TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Penjualan bensin eceran dengan Pertamini mulai menjamur di kota Kotamobagu. Pasalnya, Pertamini di anggap cukup menguntungkan warga. Dalam sehari, penjual bensin, jenis pertalite 230 hingga 260 liter. Artinya, dalam sehari bisa 30-40 liter terjual. Hal tersebut mengundang masyarakat lain ingin menjual bensin bentuk pertamini tersebut.
Dikatakan Novita (35) penjual bensin eceran, Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat mengaku, baru menjual bensin eceran menggunakan mesin pertamini sekitar satu bulan.
“Dalam seminggu, bisa menghabiskan bahan bakar jenis bensin atau pertalite 230 hingga 260 liter. Atau dalam sehari bisa 30-40 liter terjual,” ungkap Novita.
Ia mengaku membeli BBM langsung dari SPBU. Untuk memenuhi kebutuhannya, dalam sepekan melakukan pembelian hingga dua kali untuk stok. Untuk harga yang dijual, tentunya menurut Novita berbeda dengan yang ada di SPBU.
“Harga penjualan untuk 1 liter berbeda dengan yang di jual oleh SPBU. Namun di pertamini ini, kami melayani pembelian sesuai kemampuan, bisa Rp 3 ribu, Rp 5 ribu atau lebih,” beber Novita yang juga penjual tas tersebut.
Kendalanya, menurut wanita berjilbab ini, yaitu antrian di SPBU.
“Mengantri untuk mendapatkan BBM, itu kendala yang saya temui, namun semuanya harus dihadapi dengan sabar, karena prinsipnya semua usaha ada kendala,” pungkasnya.
Neno Karlina
