TOTABUANEWS, BOLMONG – Sejumlah Pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Poigar disinyalir telah melanggar aturan.
Hal itu diungkapkan Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolmong, Hendra Mamonto. Menurut Mamonto salah satu pangkalan yang diduga bernaung dibawah PT Fralin yakni pangkalan atas nama, DL alias Donny telah mendistribusikan LPG ke wilayah Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sementara pangkalan tersebut berada di Desa Nanasi Kecamatan Poigar.
“Jelas ini telah merugikan masyarakat Kecamatan Poigar, karena pangkalan di khususkan untuk warga masyarakat Poigar Bolmong.Kenapa harus dijual ke luar daerah oleh pangkalan,” ujar Mamonto, Jumat (10/7/2018).
Dirinya juga membeberkan bahwa harga jual LPG 3Kg, dijual oleh pangkalan milik Donny ini, diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Sejumlah pangkalan menjual di atas HET jelas ini sudah melanggar aturan jual yang telah ditetapkan pemerintah,” beberanya.
Selaku Ketua LSM LAKI Bolmong, mendesak Pemerintah daerah dan Pemerintah Kecamatan Poigar agar menindak tegas pangkalan nakal di wilayah poigar.
“Kami minta Camat Poigar agar segera menutup dan mencabut rekomendasi dan ijin pangkalan tersebut, sambil berkoordinasi dengan Dinas Perijinan,” tegas Mamonto.
Sementara itu, Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan, ketika dikonfirmasi menegaskan pihaknya akan menindaktegas pangkalan nakal tersebut.
“Kami akan segera memanggil yang bersangkutan.Jika terbukti, pasti akan ditindak, pasti dibekukan ijinnya,” tegas Mokodongan.
Peliput: Ebby Makalalag
