Rumah Sakit Kinapit Kotamobagu tak Konsisten Terapkan Aturan

0
916

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah Rumah Sakit (RS)di Kota Kotamobagu telah menerapkan peraturan melarang anak-anak di bawah usia 12 tahun ikut masuk ketika kita sedang mengunjungi kerabat atau anggota keluarga yang sedang opname. Larangan tersebut telah diberlakukan di Rumah Sakit Swasta Kinapit dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.

Ini memang kadang menyulitkan orangtua yang terpaksa bawa anak ke rumah sakit. Akan tetapi, larangan ini bukan tanpa alasan, karena pertama rumah sakit bukan tempat bermain untuk anak-anak, dan kedua daya tahan tubuh anak dibawah usia 12 tahun belum cukup kuat sehingga masih sangat mudah tertular penyakit karena rumah sakit adalah sarang bagi berbagai jenis organisme penyebab penyakit. Mulai dari bakteri, virus, kuman, hingga toksin. Organisme-organisme tersebut bisa menular pada anak-anak dengan mudah.

Namun di RS Swasta Kinapit Kotamobagu, pemberlakuan aturan tersebut masih belum maksimal, dan terkesan pilih kasih. Seperti yang terjadi pada Kamis (23/8/2018), dimana meski pun dilarang dan dijaga petugas security, akan tetapi masih ada juga anak-anak bahkan yang masih balita usia 3 tahun yang bisa lolos sampai diruangan pasien.

Melihat hal itu, salah satu kerabat pasien yang lain protes kepada security. Dia mepertanyakan kenapa security telah memberikan ijin kepada pengunjung lain membawa anaknya sampai keruangan pasien, sementara mereka tidak di ijinkan dan mereka memaklumi itu.

“Peraturan macam apa ini, pihak RS tidak konsisten menerapkan aturan. Buktinya ada banyak anak-anak yang sengaja diloloskan oleh petugas karena alasan tertentu. Harusnya apa pun alasannya kalau sudah menjadi peraturan pihak RS jangan pilih kasih,” kata sala satu kerabat pasien yang meminta namamya dirahasiakan. Kamis (23/5/2018).

Sementara security mengatakan, dia mengijinkan pengunjung yang lain membawa anak mereka karena alasan orang tua anak-anak itu adalah pasien RS. “Anak-anak itu bisa masuk karena orang tua mereka pasien,” kata security.
Alasan security itu sangat berbeda dengan salah satu staf di RS. Menurutnya, pihak RS melarang memabawa anak-anak, dan tidak ada yang diperlakukan istimewa.
“Apa pun alasannya anak-anak dilarang masuk keruangan pasien,” ujarnya.

 

TIM TOTABUAN NEWS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.