TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar hearing ke Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait adanya keterlambatan pembayaran TPP bagi ASN Lingkup Dinkes.
Disela-sela hearing, Anggota Komisi III dari fraksi PDI-P, Swempri Rugian mempertanyakan TPP yang belum juga dibayarkan oleh pihak Dinkes.
“Bagi Puskesmas yang terlambat memasukan laporan Buku Catatan Pribadi (BCP) harusnya mengikuti. Karena itu sudah konsekuensi. Jangan yang duluan memasukkan yang harus menunggu. Enaknya yang terlambat,” kata Rugian.
Dijelaskannya, bahwa Komisi III tidak ada niat untuk mencari-cari kesalahan, karena TPP ini sangat dibutuhkan.
Olehnya kata Rugian, sebagai mitra kerja Dinkes, pihaknya harus menopang program Bupati Bolmong dan Wakil Bupati (Wabup) menuju Bolmong Hebat dan Sehat kedepan.
“Apa yang kami sampaikan ini merupakan laporan masyarakat dan juga keluhan ASN Dinkes sendiri,” ujar Rugian yang politisi yang selalu memperjuangkan hak rakyat ini.
Menanggapi hal itu, pihak Dinkes Bolmong melalui Sekretaris Dinas, Julin Papuling menjelaskan, bahwa penyaluran TPP tahun 2018 ini berbeda dengan tahun lalu.
“Karena pola tahun ini beda dengan tahun 2017, yang harus ada BCP. Satu tidak masuk harus menunggu yang lain,” katanya.
Ditambahkannya juga, pihaknya sudah berusaha mengatasi masalah TPP dengan turun ke puskesmas-puskesmas beberapa waktu lalu.
“Untuk TPP Bulan Juni sudah dicairkan sedangkan untuk Bulan Juli sementara proses dan tinggal menunggu satu dan dua Puskemas. Kami pun sudah turun ke puskesmas untuk memberikan pencerahan dan pembinaan kepada ASN Dinkes. Karena itu sudah menjadi prioritas kami,” kata Papuling mewakili Kepala Dinas yang diketahui sedang tugas luar dengan agenda penting lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III Masri Daeng Masenge berharap agar kedepan Dinkes Bolmong bisa lebih maksimal dalam melaksanakan tupoksinya.
“Semoga kedepannya kinerja lebih maksimal dan permasalahan tentang TPP serta masalah lain tidak terulang kembali dan masukan kami bisa menjadi koreksi untuk diperbaiki,” singkatnya.
Diketahui, Aleg Bolmong lainnya yang hadir dalam hearing tersebut, yakni Tonny Tumbelaka, Doni Lumenta dan Ramly Manggopa. Sedangkan dari pihak Dinkes Bolmong ada beberapa kepala Puskesmas.
Peliput: Ebby Makalalag