TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Setelah perusahaan ritel seperti Alfamaret dan Indomaret yang sukses dan menyerap tenaga kerja di Kotamobagu, ternyata mampu menarik perusahaan ritel lain seperti Alfamidi untuk hadir di Kotamobagu.
Kehadiran Perusahaan ini, diakui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kotamobagu, Noval Manoppo, Senin (13/08/2018).
Menurutnya, pihak Alfamidi sudah mengajukan permohonan, untuk membuka gerainya di Kotamobagu, sejak tahun 2017 lalu.
“Sudah memasukan Permohonan, namun pengajuan tersebut masih kita pending karena moratorium,” ungkap Noval.
Moratorium ini, lanjut Noval, disebabkan sudah ada kehadiran 23 gerai, baik Indomaret pun Alfamart, yang dianggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kotamobagu.
“Meski demikian, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun mendatang, sesuai kebutuhan, perusahaan ini akan diberikan izin walau hanya 1 atau 2 gerai saja.” ujarnya.
Sekedar informasi, Alfamidi sendiri adalah, perusahaan yang memiliki banyak gerai, di beberapa wilayah di Indonesia ini, yang belakangan diketahui, bakal membuka jaringannya di Kotamobagu.
Peliput: Neno Karlina
Komentar:
lebih banyak pembisnis di kotamobagu lebih baik..
biar menjadi kota yg maju seperti kota manado.
Juga biar anak2 kotamobagu yg kerja di alfamidi manado bisa kembali di kampung halamnya