Deprov Gelar Paripurna PAW Arifin Dunggio

0
71

ADVERTORIAL, MANADO – Arifin Pusi Dunggio diambil Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut lewat Rapat Paripurna, Rabu(31/10) pagi bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Stevanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo, dan Wenny Lumentut.Dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE , Forkopimda, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Sekretaris DPRD Provinsi Sulut, Kepala BIN, Kepala Perwakilan BPKP, Rektor Unsrat, Perwakilan BI, Pimpinan OJK, Kepala BNN, Kepala Bakamla, Pejabat Eselon II dan III, dan IV Jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, serta Insan Pers.

Dalam sambutannya Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE mengatakan proses PAW ini sangat fenomenal.

“Pertama, selamat atas dilantiknya Anggota DPRD Provinsi Sulut, Bapak Arifin Dunggio. Ini penggantian yang fenomenal, dari Bapak Pendeta ke Bapak Haji. Inilah Sulut, daerah yang kita kenal toleransinya sangat tinggi,” ujarnya.

Gubernur pun berharap, Pak Dunggio bisa memberikan aspirasi-aspirasi yang baru bagi pemerintah dalam usaha kita bersama karena tujuan kita para Anggota DPRD, para pejabat eksekutif hanya satu bagaimana kita mensejahterahkan masyarakat.

Usai memimpin Rapat Paripurna PAW, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut, Stevanus Vreeke Runtu dan Marthen Manopo serta Anggota DPRD Provinsi Sulut menerima Aspirasi Mahasiswa Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Kerukunan Mahasiswa (Kemah) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) yang membawa aspirasi penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan pasal 69 dan pasal 70 yang sementara dibahas DPR-RI yang rencananya juga mengatur tentang Sekolah Minggu dan Katekisasi.

Andrei Angouw mewakili DPRD Sulut menyambut baik aspirasi masyarakat termasuk Kema KGPM yang peduli pada kebebasan beragama.

“Karena kebebasan beragama sudah diatur melalui Undang-Undang Dasar 1945, sudah harga mati! Aspirasi adik-adik mahasiswa kami terima untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat.” tutup Andrei Angouw.

 

Dvd

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.