Diduga Dianiaya Senior, Mahasiswa IAIK Ini Melapor ke Polres Bolmong

0
647

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kasus penganiayaan dan kekerasan dalam lingkungan dunia pendidikan rupanya masih terjadi dijaman saat ini. Hal ini terbukti, salah satu mahasiswa Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seniornya.

Korban adalah Iswanto Podomi mahasiswa semester tiga di IAIK. Dalam laporannya di Polres Bolmong Sabtu (13/10) pukul 14.00 Wita, dengan nomor laporan LP/1014/X/2018 SULUT RES BM  tanggal 13 September 2018, Iswanto mengaku dianiaya seniornya CL alias Yaya (30), diketahui adalah mahasiswa IAIK semester lima.

Pengakuan Iswanto di SPKT Polres Bolmong, kasus ini bermula dari status Iswanto di Media sosial Whatsapp, yang berisi peran mahasiswa dan kewajiban mahasiswa untuk berani menyampaikan kritik demi kemajuan. Tapi, status tersebut dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap pihak kampus oleh Ulla Kasim, salah seorang mahasiswa di kampus yang sama. Ulla pun mulai menghasut mahasiswa IAIK dengan membagikan status tersebut diikuti pernyataan propaganda, yang membuat sebagian mahasiswa marah dimana salah satunya CL yang tidak lain adalah terlapor.

Kemudian, saat Korban berada dikampus, setelah selesai perkuliahan, CL seketika memanggil korban dan menanyakan terkait maksud dari statunya sambil marah-marah. “Saya bilang, hal itu bisa saya jelaskan secara baik-baik, tapi dia langsung membentak dan menampar saya di bagian pipi kiri” ujar Iswanto.

Iswanto pun berharap dengan melaporkan kejadian ini bisa memberikan efek jerah kepada Terlapor dan menjadi pelajaran bagi mahasiswa yang lain. “Kita mahasiswa harusnya menyelesaikan permasalahan secara bijak dan kepala dingin bukan malah melakukan kekerasan, itu namanya tindakan premanisme dan tidak terpelajar,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Gani Gernando Siahaan, melalui Kasubag Humas, AKP Syaiful Tammu membenarkan adanya laporan tersebut. “Pelapor sudah memberikan keterangan dan selanjutnya akan dilakukan penyidikan,” ungkapnya.

 

Tim Totabuan News

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.