TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Berdiri sejak tahun 1950, nama Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mongondow (Bolmong) akhirnya berakhir pada Oktober 2018. Dimana, Polres Bolmong resmi mengganti nama menjadi Polres Kota Kotamobagu. Hal ini merupakan kebijakan dan langkah pimpinan Polri dalam menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah untuk Pemekaran wilayah.
Menariknya, jika tercatat dalam sejarah Kapolres pertama Polres Bolmong (tahun 1950) adalah AKP RS Sutoyo, untuk jabatan Kapolres terakhir terukir indah nama AKBP Gani Siahaan. Bahkan, lebih menarik Gani Siahaan juga tercatat sebagai Kapolres Kotamobagu yang pertama.
Status Gani Siahaan sebagai kapolres Kota Kotamobagu juga seiring dengan turunnya Telegram Kapolri Nomor : ST/2597/X/2018,tanggal 14 Oktober 2018, tentang Pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan dilingkungan Polri. Dengan demikian Jabatan Kapolres Bolmong yang kini dipimpin oleh AKBP Gani Fernando Siahaan SiK MH berakhir dan Pimpinan Polri masih mempercayakan AKBP Gani F SiahaanSiK –
MH sebagai Kapolres Kota Kotamobagu yang pertama.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan pimpinan Polri kepada saya sebagai Kapolres Kota Kotamobagu yang pertama,terlepas dari Berkat Tuhan Yang Maha Kuasa juga adalah merupakan dukungan dari saudara-saudara sekalian. Sebagai manusia biasa sekali lagi saya sangat bersyukur atas penyertaan Tuhan kepada saya, saya mohon doa dan dukungan,” ujar Siahaan.
Disisi lain, Gani menyampaikan untuk Kepolisian Resor Bolaang Mongondow akan berpindah tempat Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongomdow di Lolak. “Setapak demi setapak kita telah melangkah diatas satu titian, mengenang kembali Nostalgia Polres Bolmong sejak tahun 1950 – 2018, kini tibalah saatnya tangan tergenggam dan hati terbuka untuk berkata Engkaulah Yang Maha Besar,” ucap Gani saat memimpin Apel pagi Selasa 16/10/2018.
Gani meminta kepada seluruh personil agar tetap menjaga persatuan dan soliditas demi kemajuan organisasi Kepolisian ini semakin dicintai masyarakat.
Konni Balamba
