TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Yuliana Sumilat Warga Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri di Desa Kopandakan II Kecamatan Lolayan, tepatnya di depan SMA Yadika.
Kronologis kejadian, pada, Jumat (05/10/2018) pukul 07.00 Wita, saksi Buang Christian (20) warga Desa Kopandakan II, mengatakan pukul 06.40 Wita anak korban, mendatangi Buang dan menyampaikan, agar bisa melihat ibunya yang sudah gantung diri di dalam rumah tepatnya di ruangan dapur.
“Saat itu juga Buang (Saksi) bergegas menuju ke rumah korban dan saat sampai dirumah korban, mendapati di rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam rumah, pada saat itu juga Buang langsung mendobrak pintu depan rumah dan di ruang tamu rumah korban saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung tepatnya ruangan dapur,” ungkap pihak Polsek Lolayan, Melalui Kanit Reskrim AIPTU Fadly Pampaile.
Lanjut Kanit, pada saat itu juga, Buang langsung berlari dan mencari suami korban Iik Gali. “Pada saat itu juga saksi langsung mengatakan kepada suami korban, bahwa istrinya, sudah dalam keadaan tergantung diruangan,” tambah Fadly.
Mendapati laporan adanya warga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pihak Polsek Lolayan datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).”Pukul 08.23 Wita, korban dibawah langsung ke RSU Kotamobagu untuk tindakan kepolisian dengan membuat laporan, melakukan olah TKP dan
melakukan Ver di RSU,” tukas Kanit Reskrim.
Terpisah Sangadi Kopandakan II, Marwan Palakum SH mengatakan, bahwa korban gantung diri bukan penduduk asli Desa Kopandakan II.
“Korban bukan warga saya, dan selama tinggal korban juga tidak pernah melapor ke Pemerintah Desa untuk sementara identitas korban sementara di idenfikasi,” tukas Palakum.
Peliput : Ebby Makalalag