Pensiunan Polri Ditemukan Gantung Diri, Terjadi di Desa Pusian

0
1193
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG — Warga Desa Pusian Induk, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Wellem Moctar ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Rabu, (9/1/2019), sekira pukul 12.30 Wita.
Berdasarkan data dari Polsek Dumoga, korban yang telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu pensiunan Polri.
Kronologis kejadian itu, dari keterangan saksi mata Fransisca Sani (32) yang merupakan anak korban, sekitar pukul 13.00 wita dirinya saat itu sedang menidurkan anaknya di dalam kamar.  Tiba – tiba dipanggil oleh ibunya istri korban Sumartji Bulu untuk mencari korban, yang tidak tahu pergi kemana, karena waktu sudah pukul 13.00 wita dimana korban diteketahui sudah waktunya minum obat.
Pada saat itu juga saksi langsung mencari korban. Saat saksi hendak akan berjalan kebelakang rumah tiba-tiba sudah melihat ayahnya sudah tergantung di gudang bagian belakang rumah, dengan seutas tali nilon yang diikatkan dilata pada bagian atap gudang yang masih tersambung dengan badan rumah, dengan ukuran tali kurang lebih 50 cm.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung berteriak histeris sehingga ibu saksi (istri korban, red) langsung datang melihat korban dan juga langsung berteriak histeris sehingga tidak lama kemudian warga sekitar langsung berdatangan, ke rumah korban dan langsung membantu menurunkan mayat korban.
Saksi juga menjelaskan bahwa korban Saat ini sedang menjalani pengobatan rawat jalan setelah menjalani pemeriksaan pada tanggal 15 Agustus 2018 di Rumah Sakit Ratumbuisang Manado dan pada saat itu diagnosa dokter Anita Dondow bahwa korban sedang mengalami depresi ringan dan pada saat itu dokter memberikan obat kepada korban untuk rawat jalan.
Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan tidak merasa keberatan sehingga jenasah korban tidak lagi dibawa ke Puskesmas atau kerumah sakit.
Sementara itu, Kapolsek Dumoga Nico Tulandi saat menerima informasi pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. hanya bekas lilitan tali pada leher korban dan pada anus mengeluarkan kotoran,” ungkap Kapolsek Dumoga.
“Sampai dengan saat ini situasi kamtibmas khususnya di Desa Pusian masih tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.