TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah warga Gogagoman meminta pihak penegak hukum, agar mengseriusi adanya dugaan penggelapan dana masyarakat untuk pembelian mobil ambulance pada 2005 silam. “Saya mendukung jika dana swadaya ini diusut oleh pihak berwajib,” ungkap salah satu warga Gogagoman yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Lurah Gogagoman Hendra Manoppo mengaku beberapa waktu lalu Ia sempat dipanggil penyidik, guna dimintai keterangan terkait masalah ini. “Beberapa waktu lalu saya dipanggil untuk diminta keterangan, terkait masalah dana yang dikumpulkan oleh masyarakat Gogagoman lalu,” kata Hendra saat dikonfirmasi semalam.
Ia mengaku memberikan keterangan sesuai dengan kapasitasnya sebagai Lurah Gogagoman. Namun, kata Hendra, untuk masalah pengumpulan dana swadaya tersebut pihaknya tidak mengetahui apapun. Sebab, pengumpulan dana tersebut sudah terjadi beberapa tahun silam. “Saya cuma bilang, kejadiannya ini ditahun 2005 kalau tidak salah. Soal data saya tidak tahu. Saya juga sudah kroscek dikantor, tidak ada juga,” kata Hendra.
Menurutnya, pihaknya memberikan saran kepada pihak penyidik, untuk menanyakan langsung terkait masalah pengumpulan dana tersebut. Karena hingga saat ini, pejabat yang menjabat pada masa itu masih ada. “Kita sarankan, kan masih ada pejabat di tahun itu. Makanya saya kasih tahu supaya ini jelas dan cepat, sebaiknya yang dipanggil itu struktur pemerintahan yang ada saat itu,” terang Hendra.
Menariknya kata Lurah, disaat pemeriksaan terhadap dirinya, pada saat itu juga ada satu orang yang periksa oleh pihak penyidik yang merupakan anggota panitia pengumpulan dana tersebut. “Karena pada waktu itu disaat pemeriksaan kepada saya, ada juga panitia yang diperiksa sebagai panitia juga, tapi saya sudah lupa namanya. Jawaban saya saat pemeriksaan hanya begitu, jadi saya sudah tidak lama disitu,” tutupnya.
Konni Balamba