TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Proses pembersihan lubang longsor Tambang Bakan, dengan menggunakan alat berat untuk evakuasi korban rupanya bakal meninggalkan sedikit cerita horor.
Di mana, sekitar pukul 20:00 WITA Minggu (3/3/2019) malam tadi, aktivitas alat berat terhenti diakibatkan operator Excavator Rizki Siliwire tiba-tiba turun sambil gemetar ketakutan.
“Saat kami tanya ke Riski, katanya dia melihat satu sosok berbadan besar berpakaian Putih di Lubang tempat Evakuasi,” ungkap salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian.
Melihat hal tersebut, teman-teman Riski pun langsung mengambilkan air dan segera memberinya minum agar segera tenang kembali.
Diketahui, dalam lubang tersebut diperkirakan masih ada 20an korban yang tertindih material longsoran dan proses evakuasi sudah memakan waktu 6 hari.
Tim Totabuan News