TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), menargetkan Kabupaten Bolmong menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama.
Sebelumnya Pemkab Bolmong telah membentuk KLA pada Februari lalu yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang. Kabupeten Bolmong kali pertama mengikuti penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2019.
Kepala Dinas PP dan PA melalui Sekretaris Mansur Paputungan mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan syarat dan ketentuan KLA sejak dua pekan terakhir. “Kita optimis Bolmong bisa meraih itu, walaupun waktu kita tidak banyak, dimana kita diberi waktu untuk penginputan data dimulai dari 16 Maret-5 April 2019,” ujar Mansur, belum lama ini.
Mansur mengatakan pihaknya bersama instansi terkait, telah berkordinasi untuk mengupayakan dan bekerja sama untuk meraih KLA. “Untuk mengejar target tersebut, kita sudah gelar rapat koordinasi terkait dengan instansi terkait, untuk melengkapi data Penilaian atau Pengisian Indikator KLA Tahun 2019,” ungkapnya.
Selain itu, Mansur menjelaskan bahwa menjadi Kabupaten Layak Anak, itu tidaklah mudah. Ada banyak indikator yang harus kita penuhi. “Walau baru pertama kali kita ikuti ini, yang jelas kita optimis bisa. Namun pastinya dengan komitmen dari Pemerintah Daerah, dan seluruh Instansi terkait,” ucapnya.
Dalam mempersiapkan gugus tugas, Mansur menerangkan ada 5 klaster yang akan dipersiapkan, ini meliputi indikator penilaian KLA itu sendiri. “Untuk KLA, ini ada berapa tingkatan mulai dari Pratama, Madya dan seterusnya. Untuk target kita sendiri, yaitu meraih KLA ditingkat Pratama,” ucap dia.
Mansur menegaskan bahwa komitmen untuk menjadikan Kabupaten Bolmong ini menjadi KLA sudah kuat. Walaupun hanya pada tingkat pratama, namun tak menutup kemungkinan kita bisa ditingkat Madya. “Untuk itu kita terus bekerjasama dan bekerja keras, guna mewujudkan hal itu,” pungkasnya.
Konni Balamba