TOTABUAN.NEWS, MANADO – Pemkab Boltim kembali mendapat penghargaan dari PT TASPEN Persero, sebagai peringkat ke dua nasional penyetor iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kegiatan evaluasi Simgaji dalam rangka pemutakhiran data PNS daerah, PPPK dan Tenaga Honorer di Kota Malang tersebut dihadiri sejumlah perwakilan daerah di Indonesia, Kamis (20/6) kemarin.
Dalam sambutannya, Direktur Operasional PT. Taspen Persero, Aceng Sudirdja mengapresiasi, Pemkab Boltim yang telah melakukan penyetoran Iuran Wajib Pegawai (IWP) dan JKM serta JKK. “Kami mengapresiasi, secara khusus kepada Pemda Boltim di dalamnya Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Oskar Manoppo, SE MM bersama Tim, sehingga menjadi Penyetor ke dua tingkat nasional untuk kepesertaan Iuran JKK-JKM non PNS,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPKPD, Oskar Manoppo mengaku, Boltim mendapat peringkat ke Dua tingkat Nasional setelah Pemprov Sumatera Selatan. “Peringkat Satu Pemprov Sematera Selatan dan peringkat Dua Pemkab Boltim,” katanya.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan tindaklanjut Pemkab Boltim terhadap penyetoran JKK dan JKM bagi aparat desa melalui melalui PT Taspen. “Pak bupati setujui hal itu. Sehingga tahun ini iuran JKK dan JKM aparat desa ditanggung daerah,” terangnya.
Lanjut Manoppo, JKK dan JKM bagi aparat desa sangat penting dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. “Sehingga dalam melaksanakan tugas, para aparat dijamin baik saat mengalami kecelakaan dalam melaksanakan kinerja maupun meninggal dunia dalam tugas,” urainya.
Tim Totabuan News
