Balai POM Sulut Gelar Bimtek Komunitas Dan Pelaku Usaha Pangan Desa

0
26
Bimtek Balai POM Provinsi Sulut Di Balai Sanggar Desa Bilalang I Kecamatan Kotamobagu Utara Rabu (07/07/2019)

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat terkait keamanan pangan. Balai POM Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Komunitas dan pelaku usaha pangan di Desa Bilalang I Kecamatan Kotamobagu Utara (Kotura) Rabu (07/07/2019) di Gedung Sanggar Seni dan Budaya Desa.

Menurut, Staff Bidang Infokom BPOM Sulut Maria Sarlota Patabang, tujuan Bimtek tersebut. Pertama, meningkatkan kamandirian masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan yang ada di desa. Sekarang misalnya di desa Bilalang I. “Meningkatkan pengetahuan masyarakat sekaligus kesadaran betapa pentingnya pangan yang aman. Sehingga tercipta pangan yang aman bagi warga, otomatis masyarakat sekitar, masyarakat desa, sampai seluruh masyarakat Kota Kotamobagu,” kata Staff Bidang Infokom BPOM Sulut.

Lanjutnya, setiap kabupaten itu tiga desa dan sudah dilaksanakan sejak  2014 sampai sekarang,jadi kalau selesai ini sudah mencapai 25 Desa se-sulawesi utara. “Kami mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara memilih pangan yang aman, kosmetik, obat tradisional yang aman dan bermutu. Kemudian mengajarkan kepada masyarakat kiat-kiat memilih pangan yang aman misalnya kepasar , telah diajarkan mana yang aman untuk dibelanja,”ujarnya.

Dia memberitahukan kepada masyarakat bahwa BPOM punya aplikasi yang namanya cek BPOM, tujuannya apa supaya masyarakat jadi konsumen cerdas, dan bisa paham kalau dia beli makanan atau kosmetik ini kira-kira aman untuk dikonsumsi, masyarakat bisa cek di aplikasi. Tinggal dimasukkan nama produk dan aplikasi akan muncul registrasi berarti aman untuk dikonsumsi,”tandasnya.

Sangadi Bilalang I Badariah Mokoginta berharap, dengan adanya Bimtek tersebut masyarakat desa Bilalang I bisa  lebih paham untuk konsumsi Pangan yang aman. “Adanya Bimtek dari BPOM terkait Pangan,masyarakat Bilalang I bisa tahu kiat-kiat untuk mencegah membeli atau konsumsi pangan yang tidak aman bagi mereka,”tambah Badariah Mokoginta.

 

(Zakir)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.