TOTABUAN.NEWS, BOLMONG –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),akui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di Bolmong cukup aktif. Hal ini diungkapkan Oleh Kepala PMD Bolmong, Ahmad Yani Damopolii, menurutnya 200 Desa di Bolmong miliki Bumdes yang terbilang aktif, tapi pemberdayaannya saja yang harus di maksimalkan. “200 Desa di Bolmong saat ini yang miliki Bumdes terbilang cukup aktif, namun untuk mencapai hasil maksimal tentunya harus dibarengi pengelolaan yang baik,”ungkapnya.
Terpisah, menurut Kapala Bidang Bina Usaha Ekonomi Desa, Mefran Andi Beka, dana desa merupakan bagian penting untuk membentuk suatu Bumdes, karena untuk pembentukannya diperlukan modal yang diambil dari dana desa. “10% dari Dana Desa setiap tahunnya untuk pemberdayaan Bumdes, itu diatur dalam regulasi yang ada,tapi nantinya tergantung dari Desa apakah mengusulkan Pembentukan Bumdes atau tidak,”jelasnya.
Lanjut Andi, untuk penambahan anggran untuk Bumdes tergantung dari keberhasilan Bumdes tersebut, apakah bisa menigkatkan kesejahjteraan masyarakat di desa tersebut atau tidak. “Jika Bumdes dalam suatu desa bisa meningkatkan Ekonomi, maka Dana bumdes akan terus Bertambah setiap tahunnya, intinya Bumdes ini untuk pemberdayaan masyarakat di Desa, dimana pengelolahannya harus melibatkan masyarakat, sehingga pemamfaatan tenaga kerja itu ada dan jelas,” tutupnya.
Yogi Mokoagow
