TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPBK), terus mensosialisasikan dan melakukan upaya vasektomi untuk menekan jumlah penduduk. Hal ini dikatakan Kepala PPKB, Al-Jufri Ngnadu, kepada sejumlah awak media, Rabu, (10/07/2019).
“Sepertinya, mungkin ada ketakutan di masyarakat karena sejauh ini yang mengikuti program Keluarga Berncana (KB), khusus lelaki ini belum bertambah,” katanya.
Menurutnya, sejak Januari 2019 hingga saat ini, baru 43 orang yang tercatat mengikuti program ini.
“Memang kami sangat berupaya agar Vasektomi ini diminati, termasuk dengan mendatanmgkan motivator nasional, ucapnya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa lebih terbuka melihat vasektomi sebagai solusi Rumah Tangga, terutama kepada isteri yang sudah tidak bisa KB.
“Ini juga adalah salah satu bentuk kerjasama dalam rumah tangga. Bahkan, pemerintah menyiapkan sejumlah uang, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, selama suami dalam masa pemulihan,” pungkasnya.
PELIPUT: NENO KARLINA