TNews, BOLMONG – Data HIV/AIDS di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga 2019 meningkat dari tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, dr Sahara Albugis, melalui Kepala Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit (P2P), Wiyono SST, menyatakan, Jumlah penderita HIV/AIDS (Odha) pada tahun 2018 berjumlah 25 orang, dimana penderita dengan berjenis kelamin laki-laki 19 dan perempuan 6 orang.”Tahun 2018 kami melayani 25 orang penderita Odha,”ungkap Wiyono, Senin, (26/8), saat dikonfirmasi.
Untuk tahun 2019, lanjutnya, total penderita Odha mencapai 4 orang, yang terbagi dari 3 laki-laki dan 1 perempuan,”Dari data yang kami peroleh, penyebab utama menyebarnya HIV/AIDS di Bolmong dikarenakan seks bebas dengan pasangan yang bukan muhrimnya adapun usia pendertia Odha antara 24 sampai 63 tahun,”tandasnya.
Wiyono menambahkan, Untuk menangani pasien penderita HIV/AIDS, dilakukan dengan memberikan antiretroviral (ARV). Dimana ARV diakui sebagai obat untuk HIV. Meski begitu, obat tersebut belum mampu menyembuhkan HIV secara keseluruhan. ”Selain pemberian ARV kami juga akan melakukan pengobatan secara teratur dan gratis bagi penderita Odha,”katanya.
Wiyono berharap, agar bersama-sama mengurangi penyebaran HIV/AIDS di Bolmong dengan cara menjalin kerukunan rumah tangga masing-masing agar terhindar dari seks bebas. ”Tentunya kami akan giat melakukan sosialisasi terkait bahaya HIV/AIDS dan seks bebas di Bolmong dan untuk orang-orang yang merasa sering melakukan seks bebas agar kiranya melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan terdekat untuk mengetahui kondisi secara dini dan segera berobat bila dinyatakan positif,” tutupnya
Yogi Mokoagow