TNews, KOTAMOBAGU – Masuknya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kota Kotamobagu mendapat perhatian yang cukup serius. Kepala Seksi Pencegahan dan Penanganan Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Vonny Kawuwung, mengatakan pada 2019 sudah 10 orang yang tercatat mengidap penyakit menular ini. “Sebelumnya tercatat sebanyak 84 kasus dan tahun 2019 bertambah lagi 10 kasus, menjadi 94 kasus,” ujarnya, Kamis, (15/08/2019).
Menurutnya, bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS 10 kasus pada tahun ini rata-rata usia produktif dan sudah meninggal 6 orang. “Total jumlah penderita HIV/Aids yang masih hidup terus dilayani untuk melakukan pengobatan di Manado, Sulawesi Utara,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyediakan Pelayanan Dan Pengobatan (PDP) bagi penderita HIV/Aids berempat di kelurahan Gogagoman kecamatan Kotamobagu barat. “Disamping sudah tersedianya PDP, kami memberikan pilihan bagi penderita untuk berobat ke Manado atau Kotamobagu dan dimana saja,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, ditemukannya penderita HIV/Aids tersebut, pihak kami memberikan rujukan ke propinsi untuk melakukan pengobatan beberapa minggu lamanya. “Virus HIV/Aids tidak bisa disembuhkan, bisa dilakukan pengobatan seumur hidup dan kasus HIV/Aids untuk tahun ini bisa saja bertambah” tutupnya.
Neno Karlina