TOTABUAN.NEWS- POIGAR- Sikap “pandang enteng” oknum petugas Puskesmas sering terjadi di Bumi Nyiur Melambai makanya tak heran banyak pasien yang bisa sembuh malah menjadi fatal bahkan nyawa seseorang tak bisa tertolong.
Seperti yang terjadi Sabtu (12/10/19) sekira jam 10.00 WITA di Puskesmas Poigar , ada oknum Petugas kesehatan yang memasang tarif penggunaan Ambulance untuk rujuk pasien ke RSUP Prof Kandou karena pasien dalam keadaan gawat.
Menurut pihak keluarga pasien mereka (petugas kesehatan.red) Kalau menggunakan kendaraan Ambulance harus membayar dengan uang sejumlah
Rp 750.000.
Saat di konfirmasi via telepon seluler, Kepala Puskesmas (Kapus) Poigar Roy Tuuk mengatakan itu memang ada dalam aturan namun bisa di rubah lewat kebijakan kita.
” pertama torang kasih tau sesuai aturan, itu dicatat di Perda no 11 tahun 2010,” namun tinggal kebijakan kita untuk menolong pasien yang kurang mampu.”ujarnya
Lebih lanjut dikatakan Roy, kalau ada keluhan dari keluarga, misalnya tidak cukup uang, itu kurang torang dengan torang disini pe baku ator, maksudnya pengertian.
Diakhir pembicaraan, Roy mengatakan akan mengecek petugas siapa itu, kalau ada apa-apa saya kasih tau.
(David)