TNews, Kotamobagu – Sepuluh jurnalis berbagai platform se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) menjadi peserta Expanding Media Coverage and Advocacy Dialogue With Media on Sustainability Reporting yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, bekerjasama dengan Global Reporting Initiative (GRI) di Café Padepokan, Kota Kotamobagu, Sabtu, (15/02/2020).
Kegiatan yang serentak digelar di sembilan kota se-Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta pemahaman jurnalis, tentang pentingnya Sustainability Report (SR) sebagai sebuah informasi publik dan Storytelling dalam praktek kerja jurnalistik. “Sebenarnya kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan kepada 9 penerima beasiswa AJI-GRI angkatan pertama. Selain itu, lewat kegiatan ini jurnalis didorong turut serta mendukung tujuan keberlangsungan guna mewujudkan perbaikan dan kesejahteraan bersama,” kata trainer AJI-GRI.
Menurut Neno, peserta kegiatan sengaja dibatasi karena akan mengajukan usulan proposal liputan, yang akan diseleksi lagi untuk menjadi penerima beasiswa selanjutnya. “Ini sebenarnya merupakan kesempatan yang baik bagi teman-teman, khususnya yang ada di BMR untuk belajar lebih banyak. Karena, di samping mendapat pengetahuan baru, nanti peserta yang beruntung akan juga mendapatkan beasiswa dari AJI-GRI,” jelasnya.
Selain pendamping perwakilan AJI-GRI, kegiatan ini juga menghadirkan Rony Buol, trainer untuk menambah pengetahuan peserta dalam menulis, juga Ketua AJI Manado yang diwakili oleh Supriadi Bado.
Meski berlangsung hingga malam, peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, termasuk saat praktek pengimlementasian SR dalam karya jurnalistik yang ditulis dengan pendekatan Storytelling. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta, kegiatan ini sangat membatu saya dalam memahami apa itu SR dan apa pentingnya storytelling. Apalagi trainernya keren dan sangat baik dalam mentransfer pengetahun ke peserta, sehingga lebih mudah dipahami,” ujar salah seorang peserta, Ainur Roffik.
TIM TNEWS