68 Jamaah Umroh Dipantau Pemkot, Satu Orang Positif Corona

0
288

TNews, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memantau warganya yang pernah kontak dengan pasien positif virus Corona (Covid-19) nomor 285. Pemantauan juga dikhususkan bagi 68 jemaah umrah yang berangkat bareng pasien nomor 285.

“Kami sampaikan untuk saat ini jumlah orang yang sedang diamati sebanyak 68 orang, yang diambil dari hasil screening terhadap orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 (nomor 285) dan telah dinyatakan meninggal beberapa waktu yang lalu,” ujar Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb di Makassar, Jumat (20/3/2020).

Hal ini disampaikan Iqbal saat meluncurkan Posko Tanggap Darurat Bencana Covid-19 yang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan Makassar. Posko ini diluncurkan untuk melacak dan memantau warga yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien corona, khususnya pasien 285 dan 286. “Sebanyak 68 orang yang sedang diamati ini merupakan bagian dari rombongan Jemaah umroh yang berangkat bersama dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 (nomor 285) dan meninggal dunia,” katanya.

Iqbal mengungkapkan, saat ini ada 5 orang di Makassar yang dikategorikan ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan 9 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Suami Almarhumah (pasien 285) saat ini dinyatakan sebagai PDP Covid-19 karena sudah memiliki gejala yang menyerupai Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisah Tun Azikin menyebut Posko Tanggap Darurat Covid-19 dibentuk untuk menginformasikan masyarakat terkait corona.

Dinkes Makassar juga membentuk Tim Tanggap Bencana yang bertugas secara teknis di lapangan melakukan screening terhadap warga yang dicurigai memiliki riwayat pernah melakukan kontak pasien positif Covid-19.

“Kita sangat siap, seluruh puskesmas dan rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk siap menerima dan memeriksa warga yang memiliki gejala Covid-19. Selain itu, layanan Nomor Tunggal Panggil Darurat (NTPD) 112 serta hotline yang kita pasang juga setiap saat bersiaga menerima keluhan warga via telepon,” ucap Naisah.

 

Sumber : Detik.com

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.