TNews, BOLMONG – Viralnya video pelecehan terhadap siswi salah satu SMK di Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong) yang ramai diperbincangkan di Media Sosial (Medsos), baik Faceebook dan Whats App yang di unggah pada Senin 09 Maret 2020 kemarin mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan.
Tak terkecuali Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolmong. Menurut Kepala DP3A, Farida Mooduto, pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
“Kasus seperti ini sangat disayangkan. Kita akan kawal agar tidak terjadi lagi,” kata Mooduto saat mendamping Polres Bolmong melakukan penyelidikan di Mapolsek Bolaang, Selasa (10/03/2020).
Bahkan kata dia, Forum Anak Daerah (FAD) Bolmong yang diketuai Fad Dirga Danuarta bersama DP3A turut terlibat dalam penangana kasus tersebut.
“Untuk itu kami meminta agar video tersebut tidak disebarluaskan. Karena menyebar luaskan berarti juga ikut melecehkan. Akan kita dampingi karena kasus ini melibatkan anak dibawah umur,” tegas Farida.
Sekadar diketahui, kasus pelecehan tersebut melibatkan lima anak di bawah umur. Empat anak atau siswa diantaranya diduga pelaku, serta satu anak atau siswi merupakan korban.
Video bullying terhadap siswi berseragam putih abu-abu itu ramai di medsos. Terlihat siswi tertidur di lantai, tangan bersama kakinya ditahan tak berdaya. Video yang diketahui direkam menggunakan televon genggam itu terlihat juga ketiga siswa bergantian memegang tubub bagian atas korban.
Imran Asiaw