TNews, KOTAMOBAGU – Meninggalnya satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Covid-19 asal Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, yang sempat dirawat di RSUD Kotamobagu, membuat pihak RSUD langsung mengisolasikan sejumlah perawat medis pada Jumat (10/4/2020).
Diketahui pasien tersebut pada 8 April lalu pasien itu sempat dirawat sekitar 5 jam di IGD RSUD Kotamobagu, kemudian dirujuk RSUP Kandouw Manado, dan akhirnya meninggal dunia Kamis kemarin dengan gejala Covid-19.
Olehnya pihak RSUD Kotamobagu mulai sore tadi langsung mengisolasikan 26 petugas medis yang bertugas shift pagi dan sore di IGD pada waktu itu.
26 petugas medis tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari di Rusunwa yang tak jauh dari RSUD Kotamobagu. “Protokol Covid-19 kita terapkan untuk petugas medis kita di IGD. Isolasi dan dilakukan rapidt test,” kata Direktur RSUD Kotamobagu, Diana Sandra Pontoh.
Kabag Umum RSUD Kotamobagu Yusrin Mantali mengatakan hal yang sama. “Semua petugas medis yang ada kontak dengan pasien menjalani isolasi, meski hasil rapid test para tenaga medis negatif,” pungkasnya.
Konni Balamba