TNews, NASIONAL – Pemprov mengeluarkan imbauan yang memperbolehkan pelaksanaan salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya. Bagaimana dengan pelaksanaan ibadah di masjid kampung?
Heru mengatakan pihaknya baru memperbolehkan di Masjid Al Akbar Surabaya saja. Namun untuk di daerah, Heru menyerahkan hal ini sepenuhnya pada kepala daerah di kabupaten atau kota masing-masing.
Yang jelas, Heru mengingatkan pelaksanaannya harus mengikuti protokol pencegahan COVID-19. “Ini khusus masjid Al Akbar, ini akan kita ubah. Itulah karena bagaimana pun juga kalau saya ngelarang salat terus dosa saya tambah banyak. Kalau masjid di daerah saya serahkan ke kabupaten atau kota masing-masing, tadi sudah saya sampaikan tapi protokolnya seperti ini,” papar Heru di Surabaya, Sabtu (16/5/2020).
Heru berpesan harus ada protokol yang harus diterapkan. Salah satunya menyediakan tas plastik kresek untuk tempat sandal jemaah. Hal ini agar tidak terjadi antrean saat mengambil sandal.
“Disiapkan kresek untuk membawa sandalnya masuk, jadi keluar masuk tidak berjubel. Sandalnya tidak boleh ditinggal, kita siapkan kresek baru biar keluarnya tidak berebutan mengambil sandal,” imbuhnya.
Selain itu, selesai salat hanya diberi waktu 10 menit untuk berdoa. Sedangkan untuk khotbah juga disarankan tidak terlalu panjang. “Salat diberi waktu berdoa selama 10 menit terlalu lama. Ini jaraknya dua meter, kalau memang kondisinya seperti ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Jatim mengeluarkan Surat edaran nomor 451/7809/012/2020. Surat ini berdasarkan fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020, tanggal 13 Mei 2020 tentang Panduan Kalfiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat pandemi COVID-19.
Surat yang diberikan pada Masjid Al Akbar Surabaya ini berisi jika salat idul Fitri, takbir, tahmid, tasbih serta aktivitas ibadah lainnya sebagai ibadah di bulan Ramadhan boleh dilaksanakan secara berjamaah, namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya penularan.
Protokol kesehatan tersebut seperti memperpendek bacaan salat dan mempercepat khutbah, melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, pengecekan suhu badan, hingga pengaturan saf dengan jaga jarak 1,5 hingga 2 meter.
Sumber : Detik.com