TNews, BRASILIA – Otoritas kesehatan Brasil melaporkan lebih dari 42 ribu kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Dengan tambahan ini, total sudah lebih dari 1,5 juta kasus virus Corona yang kini terkonfirmasi di Brasil.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (4/7/2020), Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 42.223 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total 1.539.081 kasus Corona kini tercatat di wilayah Brasil.
Angka tersebut masih tercatat sebagai total kasus Corona tertinggi ke-2 di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang sejauh ini mencatat lebih dari 2,7 juta kasus Corona.
Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Brasil juga mengumumkan 1.290 kematian akibat Corona dalam sehari. Total kematian akibat virus Corona di Brasil kini mencapai 63.174 orang.
Di tengah kenaikan jumlah kasus ini, diketahui bahwa bar-bar di Rio de Janeiro diperbolehkan buka kembali pekan ini. Tayangan televisi lokal Brasil menunjukkan kerumunan orang memenuhi bagian depan bar dan restoran di kota tersebut. Kerumunan orang bahkan sampai meluas ke jalanan dan memicu kemacetan.
“Kebanyakan orang di jalanan tidak menghormati aturan social distancing dan kewajiban memakai masker,” tutur salah satu pemilik bar di kawasan menengah atas di Leblon, Rio de Janeiro, Flavio Sarahyba, kepada CNN.
Sarahyba menyatakan bahwa bar yang dikelolanya mematuhi seluruh langkah keselamatan yang diperlukan, termasuk menempatkan meja sesuai batasan jaga jarak fisik, mewajibkan pemakaian masker oleh konsumen dan staf, juga menyediakan hand sanitizer. Sarahyba bahkan memasang pagar di luar bar miliknya dan tidak lagi melayani pelanggan di luar untuk menghindari terbentuknya kerumunan.
Namun foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok orang membuang masker. Sejumlah video yang beredar juga menunjukkan kerumunan orang di bar-bar lainnya di Rio de Janeiro, dengan orang-orang merayakan apa yang mereka sebut sebagai ‘kehidupan normal telah kembali’ dan ‘mengirimkan masker dan virus Corona ke neraka’.
Pelonggaran pembatasan di Rio de Janeiro — yang mengizinkan bar dan restoran buka kembali dengan kapasitas 50 persen dari normal asalkan meja-meja ditempatkan dengan jarak minimum 2 meter — mulai diberlakukan pada Kamis (2/7). Namun dengan banyaknya kerumunan orang hingga ke jalanan, otoritas Rio de Janeiro memutuskan kembali menutup paksa sejumlah bar di kawasan Leblon.
Pada Jumat (3/7) waktu setempat, otoritas Rio de Janeiro menegaskan pihaknya akan meningkatkan inspeksi di area-area yang menjadi lokasi bar dan restoran yang biasanya ramai. Ditegaskan juga bahwa siapa saja yang tidak mematuhi aturan, akan dihukum denda.
Sumber: Detik.com