Heboh di Medsos Nanas Bisa Gugurkan Kandungan?

0
981

TNews, SEHAT – Heboh di media sosial soal anggapan nanas bisa menggugurkan kandungan. Akun Twitter @angewwie menceritakan ia menemui konten TikTok tentang seorang wanita hamil di luar nikah & ditinggal oleh kekasih. Wanita ini lalu percaya nanas bisa menggugurkan kandungannya.

“Aborsi yg aman dan terjangkau blm aksesibel di Indonesia, alhasi masih banyak org yg percaya dgn mitos mengenai cara yang berpotensi mengugurkan janin (padahal blm tentu, misal: mengkonsumsi nanas muda). nggak bisa berharap byk dgn sex edu yg blm merata di sini..” tulis @angewwie.

Berdasarkan pantauan detikcom hingga Minggu (25/07/2020), tweet tersebut telah mendapatkan lebih dari 3,9 ribu retweet dan 16 ribu orang yang menyukai postingan tersebut. Tanggapan netizen mengenai nanas bisa menggugurkan kandungan sangat beragam, ada yang tidak percaya dan bahkan ada yang masih meyakini hal tersebut bukan mitos.

“Emang bener makan nanas bisa gugur?,” tulis akun @Y*hi*j*1.

Mitos tentang nanas muda terdengar tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebab, mengonsumsi nanas muda dipercaya menjadi salah satu cara untuk mengugurkan kandungan. Namun, apakah ini benar mitos?

Dikutip dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan dan dapat menggugurkan kandungan. Isu tentang nanas terkait ini adalah mitos belaka.

“Anda biasanya akan menemukan orang-orang, anggota keluarga hingga dokter, yang menyarankan untuk tidak makan nanas selama kehamilan. Hal tersebut sebagai bagian dari mitos yang diabadikan oleh masyarakat. Secara ilmiah, tidak ada bukti bahwa nanas mengarah ke aborsi,” ucap Dr Nupur Gupta, direktur kebidanan dan ginekologi, Fortis Memorial Research Institute, dikutip dari Indianexpress.

Nanas memang mengandung bromelain, yang dipercaya dapat menyebabkan perut menjadi mulas. “Tetapi bagian dari nanas yang kita makan adalah daging luar, yang tidak mengandung banyak bromelin, dan tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda dengan cara apapun, ” kata Dr Gupta.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.