DAS Sawangan Layak Jadi Spot Pariwisata Manado

0
380

TNews, Manado – “Pinggir Kuala” atau tepian (Bantaran) sungai Sawangan sepanjang kelurahan Paal 4, sebagian Taas, Dendengan Dalam, Tikala Baru dan Banjer dicermati dapat dikelolah menjadi satu spot pariwisata Kota Manado. Lokasi pariwisata baru ini, sekaligus menambah pilihan sarana rekreasi masyarakat kota serta wisatawan yang berkunjung ke Manado. Hal itu diungkapkan Ketua Umum LSM Maesa’an Tou Malesung Sulut, Meiyer Tanod, S.Sos di Manado Jumat (28/08/2020).

“Jika dicermati sudah ada sarana publik yang dibangun dilokasi Jembatan Dendengan yakni sarana bermain anak dengan fasilitas penunjang yang disediakan untuk kebutuhan rekreasi dan dibangun oleh pihak swasta, Namun hal itu belum terlihat manfaat secara jangka panjang, sebab selain area yang kecil, masyarakat sekitar juga belum memanfaatkan sarana ini secara maksimal,” kata Tanod.
Selanjutnya alumni Fisip Unsrat ini menyebutkan, areal bantaran sungai yang telah dibuat penyangga abrasi (Bronjong-red) dapat dimanfaatkan sebagai spot rekreasi, ketika dipercantik dan dapat menjadi salah satu sarana pendapatan masyarakat ketika lokasi bantaran ini berubah menjadi kawasan pariwisata berkonsep Front River City, tentu akan berkembang usaha kuliner dan cendera mata, seperti yang sudah dilakukan untuk DAS Tondano sepanjang kelurahan Sindulang I, Karame dan Ternate Baru.
“Memang tidak sekejap kita mewujudkan hal itu sebab membutuhkan biaya yang cukup besar, tetapi langkah awal yang dapat dilakukan oleh Pemkot Manado adalah menggandeng pihak swasta untuk mengawali dengan kegiatan-kegiatan yang menuju kea rah tersedianya fasilitas publik di bantaran sungai, seperti pembersihan wilayah sungai, pengerukan bahkan merapihkan fasilitas Bronjong berupa pengecatan, bahkan pembangunan fasilitas umum layaknya tempat bermain dan taman rekreasi, sehingga dapat digunakan sebagai areal rekreasi sebab kesan kotor dan kumuh sudah tidak terlihat. “Pinggir kuala atau bantaran sungai Sawangan ini perlu pembenahan sehingga kelihatan bersih dan rapi, hal ini selain menambah keindahan kota Manado, prilaku buang sampah di sungai oleh warga, perlahan dapat tereliminasi sehingga Manado sebagai kota Sehat dapat diwujudkan dan jika tidak dimulai dari sekarang tentu sampai kapanpun tidak akan terwujud,” katanya. (PCV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.