TNews, BOLMONG – Jembatan sementara di Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang putus akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
Diketahui, sebelum jembatan darurat tersebut dikerjakan warga sekitar menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai. Pembuatan jembatan darurat pun terus dipacu untuk memudahkan warga serta kendaraan melintas.
Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, Syahril Mokoagow melalui Kabid Penanganan Darurat Bencana Rafik Alamri, sejak Minggu (02/08/2020) kemarin, pekerjaan jembatan darurat di jalan AKD serta akses menuju Kabupaten Bolsel tersebut sudah selesai di kerjakan.
“Alhamdulillah, jembatan darurat atau sementara ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kapasitas maksimal 6 ton,” kata Rafik, Senin (03/08/2020) melaui pesan Whats App saat dihubungi TotabuanNews.
Namun untuk kendaraan roda empat yang berkapasitas lebih dari enam ton kata dia, belum bisa melewati jembatan.
“Iya, kendaraan yang melebihi kapasitas enam ton, belum bisa melintas. Kecuali di bawah dari enam ton, itu bisa,” jelas dia.
Imran Asiaw