Tnews.com- Sulut- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi (DPRD) Sulut Stela Runtuwene menyoroti pembangunan Anjungan Sulut Taman mini Indonesia indah (TMII) yang hanya terlihat asal jadi.
Saat di konfirmasi pewarta, Runtuwene di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa saat mereka (Komisi III) mengadakan kunjungan kerja ke jakarta terlihat pembangunan Anjungan ini semeraut dan terkesan hanya membuang uang percuma.
Ini menjadi catatan penting bagi komisi III Deprov Sulut, karna nilai yang di keluarkan negara bukan sedikit namun fakta di lapangan tidak sesuai dengan kualitas gedung.
“Saya sangat mengapresiasi pemerintah daerah untuk membangun kembali anjungan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta karena ini menggambarkan wajah Sulawesi Utara. Tapi saat turun melihat keadaan disana sangat disayangkan kalau kita membangun sesuatu dari yang lama berarti kita berharap sesuatu bangunan yang lebih baik lagi. Namun yang saya lihat disana kebanyakan tiang tiang yang tidak tahu fungsinya apa bahkan tangga yang dibuat di anjungan itu tidak kuat karena goyang “ ungkap Stella.
Lanjut Politisi Cantik Nasdem ini, Pembangunan yang menelan sekira 60 milyar ini sangat di sayangkan hanya di peruntukan pada sesuatu yang kurang berguna dan seharusnya masih banyak yang perlu di perhatikan untuk kepentingan rakyat Sulawesi Utara.
“Buat apa kita membuang anggaran begitu besar dengan membangun ruang serbaguna namun hanya dipenuhi tiang-tiang yang tidak ada fungsinya, untuk apa, masih banyak tempat yang kita bisa bangun seperti jalan-jalan di Minahasa Selatan misalnya di Kilo Tiga sana banyak yang rusak belum bisa dikasih anggaran. Anggaran sebesar itu mendingan dibagi ke daerah-daerah lain.”tandas Runtuwene usai Paripurna pengesahan KUA PPAS Perubahan APBD 2020, Senin (31/08/20).
(DVD)**
