TNews, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, resmi mencanangkan program Vaksinasi Covid-19 secara serentak.
Pencanangan Vaksinasi yang bernama Sinovac tersebut dilaksananak di Aula Loby, Kantor Bupati, Jumat (05/02/2021).
Kegiatan tersebut juga turut dihadir Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, Ketua TP-PKK Lesly Lanny Kaligis, Sekda Tahlis Gallang, Ketua Darma Wanita Persatuan Hj Win Gallang Ponuntul, para Asisten, Kepala OPD, Forkopimda serta ASN di lingkup Pemkab Bolmong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Erman Paputungan, dalam laporannya menyampaikan, tenaga kesehatan (Nakes) Bolmong ada sekitar 985 yang terdiri dari nakes seluruh Puskesmas sebanyak 18 puskesmas dan Nakes di Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang (RSUD-DB).
“Untuk jumlah dosis di Bolmong sebanyak 2000 dosis yang sudah di distribusikan ke seluruh Puskesmas dan RSUD Datoe Binangkang, mereka juga secara serentak melakukan vaksinasi hari ini,” ungkap Erman.
Sementara itu, Bupati Yasti saat membuka pencanangan vaksinasi sekaligus memberikan sambutan menegaskan, wajib bagi Nakes di Bolmong untuk melakukan vaksinasi.
“Kecuali ada riwayat penyakit, bagi yang tidak ada riwayat diharuskan untuk divaksin. Sebab, Nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” tutur Yasti.
Kegiatan vaksinasi perdana tersebut kata dia, sebagai bentuk perhatian dan upaya Pemkab Bolmong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“InsyaAllah kegiatan vaksinasi perdana pada hari ini diberikan kesehatan oleh Tuhan yang Maha Esa. Sebagai pengabdian kita kepada bangsa, negara dan daerah yang kita cintai bersama,” bebernya.
Di sisi lain kata dia, berharap kepada Nakes dan semua pihak di Bolmong tidak perlu takut, sebab vaksin tersebut sudah diuji klinik dari Kementerian Kesehatan dan sudah aman serta halal.
“Bahka MUI dan Badan POM juga sudah diuji. Tetap kita ikuti protokol kesehatan meski sudah divaksin. Sebab, vaksin hanya untuk kekebalan tubuh. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bolmong dengan bersama menaati protokol kesehatan. Sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan bisa berjalan serta angka kematian dapat diminimalisir,” ucapnya.
Imran Asiaw