Bappelitbangda dan Pemkot Kotamobagu Gelar ‘Kick Off Meeting’ Untuk Antisipasi Kasus Stunting

0
32

TNews, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu menggelar Kick Off Meeting bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balppeitbangda) guna menekan angka Stunting di Kota Kotamobagu diperlukan intervensi secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi dan sinergi antar perangkat daerah.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang aula, kantor Bappelitbangda Kotamobagu itu menghadirkan Tenaga Ahli Regional V Direktorat Jenderal Bina Bangda Kemendagri Sam Patoro Larobu, SH MH, selaku narasumber.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sande Dodo ikut serta membuka Kick off Meeting Strategi Nasional (Stranas) Penanganan Stunting yang diselenggarakan Bappelitbangda, Senin (15/3) kemarin.

Sekda berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan arah terkait intervensi penurunan angka stunting yang terintegrasi.

Sekda juga mengatakan, semua pihak mulai dari perangkat daerah, desa dan kelurahan bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas pencegahan angka Stunting di Kotamobagu.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan, angka stunting di Kotamobagu pada tahun 2020 sebanyak 208 balita atau 5,09% dari 7.544 jumlah sasaran dan ini juga menjadi fokus pemerintah Kotamobagu terkait penuruna angka stuning di kotamobagu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta SH, mengatakan bahwa Kick off meeting penting untuk dilaksanakan guna mengantisipasi kasus stunting dan fertility rate di Kotamobagu.

“Output-nya berupa desain arah kebijakan penanganan stunting daerah yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan,” kata Sofyan.

Taufik Paputungan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses