TNews, OLAHRAGA – Valentino Rossi finis lebih buruk di MotoGP Doha 2021 ketimbang pekan sebelumnya di tempat yang sama dalam MotoGP Qatar 2021. Apa kata Rossi? The Doctor sempat tampak bakal mengawali MotoGP 2021 dengan hasil menjanjikan lewat start keempat pada seri pembuka musim pada 28 Maret lalu di MotoGP Qatar 2021. Memang, ujung-ujungnya Valentino Rossi bukan cuma tak kuasa mempertahankan posisinya di grid itu bahkan sampai terlempar ke posisi finis ke-12 pada seri pembuka musim pada pekan lalu. Tapi paling tidak ia masih finis di zona poin — 4 poin.
Hasil yang jauh dari ideal itu kemudian malah jadi terlihat jauh lebih baik saat dibandingkan dengan aksi Valentino Rossi pada seri kedua MotoGP 2021, MotoGP Doha 2021, yang masih dilangsungkan di Sirkuit Losail. Dalam sesi kualifikasi, rider Petronas Yamaha SRT itu harus puas start dari posisi ke-21. Itu merupakan hasil kualifikasi terburuk dalam kariernya di MotoGP. “Aku harus mulai dari belakang, (balapannya) bakal sulit. Kami harus melakukan analisis dan kita lihat bagaimana hasilnya nanti,” ujar Rossi usai kualifikasi MotoGP Doha 2021, seperti dilansir Autosport. Prediksi Valentino Rossi itu terbukti akurat. Ia kesulitan tampil prima walaupun akhirnya mampu finis lebih baik dari posisi startnya. Rossi menyudahi MotoGP Doha 2021 di posisi ke-16, terpaut 14,246 detik dari Fabio Quartararo yang jadi pemenang dengan torehan waktu 42 menit dan 23,997 detik.
Valentino Rossi finis di luar zona poin dalam race kedua MotoGP 2021. Catatan waktunya pun terpaut kian jauh dari rider pemenang, setelah pada pekan lalu mencatatkan selisih 10,742 detik dari Maverick Vinales yang naik podium pertama MotoGP Qatar 2021. “Aku tidak bisa gembira. Selalu sulit saat Anda start dari belakang. Aku kehilangan banyak waktu di lap pertama,” ujar Valentino Rossi seperti dilansir GPOne. Rossi sendiri mengaku sebenarnya merasa punya laju lebih baik di race kedua ketimbang pada race pertama pada pekan lalu, sekalipun kini tak dapat poin. “Aku lebih kencang ketimbang hari Minggu sebelumnya, tapi memang tidak cukup kencang.”
Sumber : detik.com
