TNews, OLAHRAGA – Pertandingan Timnas Indonesia vs Afghanistan, Selasa (25/5), dalam laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadirkan beberapa fakta menarik. Skuad Merah Putih menjadikan Afghanistan sebagai salah satu lawan uji tanding, selain Oman, sebelum menjalani tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Sementara Afghanistan juga akan menghadapi Singapura di laga uji tanding pada 29 Mei sebelum bertemu Bangladesh, Oman, dan India.
Setelah menjalani pertandingan uji coba melawan Indonesia dan Singapura, Afghanistan akan berangkat dari Uni Emirat Arab menuju Qatar yang menjadi lokasi pertandingan sisa laga kualifikasi Piala Dunia Grup E. Sedangkan Timnas Indonesia tetap berada di UEA karena pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup G dipusatkan di UEA.
Berikut 7 fakta menarik Indonesia vs Afghanistan di laga uji coba:
- Pertandingan Indonesia vs Afghanistan dalam laga uji tanding kali ini merupakan pertemuan pertama kedua kesebelasan.
- Duel melawan Afghanistan merupakan pertandingan pertama Timnas Indonesia sejak November 2019 ketika kalah 0-2 dari Malaysia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga terakhir Indonesia yang dijalani sebelum pandemi Covid-19 itu berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
- Pertandingan Indonesia vs Afghanistan tidak masuk dalam kalender resmi FIFA sehingga hasil pertandingan tidak akan berpengaruh bagi poin kedua kesebelasan dalam daftar peringkat FIFA. Menurut Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pertandingan melawan Afghanistan tidak didaftarkan dalam kalender FIFA karena rencananya akan dilakukan pergantian pemain tanpa batas di pertandingan tersebut.
- Afghanistan diperkuat kapten Farshad Noor. Gelandang yang pernah membela Persib Bandung dalam turnamen Piala Menpora 2021. Namun kini Farshad Noor sudah dilepas Maung Bandung. Pemain 26 tahun itu menegaskan bakal unjuk gigi setelah dilepas Persib. Farshad juga menceritakan perihal pencoretan dirinya dari skuad Pangeran Biru kepada pelatih Anoush Dastgir.
- Egy Maulana Vikri akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdansk, Omar Haydary. Ketika keduanya meninggalkan Lechia untuk bergabung dengan timnas masing-masing, Egy dan Haydary saling melempar psy war. “Ya, dia (Omran) berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman. Namun kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” kata Egy dikutip dari situs resmi PSSI. Di Lechia, Haydary yang berusia lebih tua ketimbang Egy lebih sering mendapatkan menit bermain ketimbang mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu.
- Pemain-pemain yang tergabung di Timnas Indonesia tergolong pemain-pemain muda, berbeda dengan skuad Afghanistan yang dihuni pemain-pemain dalam usia emas. Pemain paling tua di Timnas Indonesia tercatat merupakan kelahiran 1993 atau berusia 27, yakni Didik Wahyu, Adam Alis, dan Kushedya Hari Yudo. Sedangkan di skuad Afghanistan terdapat tiga pemain dengan usia kepala tiga. Shin Tae Yong juga membawa tujuh pemain di bawah usia 20, sementara di kubu lawan ada dua pemain di level usia yang sama.
- Berbeda dengan Indonesia yang sudah pasti tidak lolos ke fase selanjutnya, Afghanistan masih memiliki kans melaju ke Piala Dunia 2022. Afghanistan menempati peringkat ketiga Grup E dengan empat poin hasil dari sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah. Kendati tak mungkin memuncaki klasemen Afghanistan masih punya peluang menempati posisi runner up grup. Sementara Timnas Indonesia tak memiliki poin dari lima laga sebelumnya. Selisih gol pun lebih buruk Timnas Indonesia, karena hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 16 kali. Sementara Afghanistan yang cuma mencetak dua gol, sudah kebobolan 11 kali.
Sumber : cnnindonesia.com