TNews, TOUNA – Kerusakan terumbuh karang di wilayah kepulauan Togean terbilang sangat parah, hal itu disebabkan dari sejumlah faktor yakni penangkapan ikan secara ilegal dengan mengunakan Bom dan banyaknya lipan laut.”Hal itu membuat pemerintah pusat melalui Balai Taman Nasional kepulauan Togean (BTNKT) Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah terus berupaya melakukan kegiatan pemulihan terumbu karang yang rusak dengan melakukan berbagai upaya salah satunya adalah transplantasi terumbu karang di sejumlah titik yang mengelami kerusakan yang sangat parah.
Menurut kepala Balai taman nasional kepulauan togean (BTNKT) Kabupaten Tojo Una Una ,Ir Bustang bahwa transplantasipun sudah dilakukan beberapa tahun lalu dan hasilnya sangat membagakan sebab dari puluhan ribu yang telah dilakukan transplantasi persentase mencapai 80 -90 persen berhasil.
Bustang katakan bahwa salah satu cara untuk merehabilitasi terumbu karang yang telah rusak yaitu dengan cara transplantasi,transplantasi.
Karang mempunyai pengertian sebagai salah satu teknis pelestarian (rehabilitas) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencakokan yang selanjutnya di tanam ditempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru pada lahan yang kosong,jelasnya.
Ia mengatakan presentase karang hidu hasil transplantasi berkisar 80-90 persen,schooling ikan baracuda yang banyak ditemukan di reef satu zona rehabilitasi.
Jenis karang yang dijadikan induk dalam kegiatan transplantasi karang didominasi oleh jenis karang Acropora sp, karena dapat tumbuh karena dapat tumbuh lebih baik dan cepat dibandingka jenis karang lainnya di kawasan TNKT,ungkapnya.
Selain itu kata Bustang BTNKT juga membuat kebun bibit karang dimana bibit tersebut akan digunakan untuk kegiatan transplantasi karang selanjutnya,.
Dikatakan hingga saat ini sekitar 72.580 fragmen karang hasil transplantasi tumbuh di kawasan BTNKT. “Pertembuhan maksimum fragmen karang selama periode ± 5 bula adalah sebesar 2,6 cm (±0,52 cm/bulan) dan pertumbuhan minimum sebesar 0,6 cm (±0,12 cm/bulan).”
Kegiatan transplantasi karang di kawasan Taman Nasiona Kepulauan Togean (TNKT) banyak melibatka masyarakat sekitar, turis baik lokal maupun manca Negara.
Hingga tahun 2020 kegiatan transplantasi terumbu karang telah menanam media tumbuh sebanyak 4170 dan menanam bibit sebanyak 74.290.
Keberhasilanpun bisa kita lihat di wilayah desa Loe yang nampak terumbu karang hasil transplantasi yang susah berhasil dilakukan dan juga ada di beberapa titik,tandasnya lagi.
Dales Lantapon
