TNews, BOLMONG – Anggota DPRD Bolmong dari Partai Golkar Sulhan Manggabarani SH, memiliki kans kuat untuk duduk di kursi wakil pimpinan dewan kabupaten (Wapimdekab) Bolmong, menggantikan almarhum Kadir Mangkat.
Nama Sulhan diusulkan sebagai calon wapimdekab bersama dua anggota DPRD Bolmong dari Partai Golkar. Usulan tersebut disampaikan saat DPD II Partai Golkar Kabupaten Bolmong melakukan rapat pleno pemilihan dan penetapan calon pimpinan DPRD Bolmong dari Partai Golkar di Sekretariat DPD Partai Golkar Bolmong, Selsa (4/5/2021) sore.
“Yang pertama Sulhan Manggabarani SH, yang kedua I Ketut Sukadi dan ketiga adalah Jeifi Jacqline Mamangkey, “kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Bolmong, Fadly Simbuang saat mengumumkan tiga nama tersebut dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Bolmong.
Acara juga dihadiri PLT Ketua DPD II Partai Golkar Bolmong yang juga pengurus DPD I Provinsi Sulut, Rubby Rumpesak SH.
Rubby sapaan akrabnya menjelaskan, dipilihnya ketiga nama tersebut karena ketiganya telah memenuhi enam syarat yang diminta berdasarkan surat edaran DPP Partai Golkar nomor 29 tahun 2019.
Enam syarat tersebut pertama, unsur pengurus harian dewan pimpinan partai golkar sesuai tingkatannya atau satu tingkat di atasnya.
Kedua, pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat minimal ditingkatannya. Ketiga, berpendidikan minimal Strata 1.
Keempat, memberikan prioritas kepada calon yang mencapai perolehan suara memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP) dan atau menjadi ketua dewan pimpinan daerah sesuai tingkatannya.
Kelima, memenuhi ketentuan perundang-undangan, Dan keenam, tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. “Karena diminta minimal tiga nama oleh kader dan pengurus DPD II Partai Golkar Bolmong maka saya selaku PLT bersama sekretaris DPD II akan segera memverifikasi berkas ke tiga nama tersebut dan Nantinya DPP yang memutuskan setelah ketiganya menjalani interview dari DPP,”jelasnya.
Sebelum rapat pleno ditutup,Parindo Potabuga selaku kader partai golkar yang ikut hadir memberikan beberapa masukan ke DPD II partai golkar yang nantinya akan membawa berkas ke tiga calon pimpinan DPR bolmong. “Syarat administrasi saya yakin akan terpenuhi,karena ke tiga kader tersebut adalah anggota DPR terpilih yang juga sama-sama ber status sarjana.Namun ada hal penting yang harus menjadi tinjauan DPD I dan DPP nantinya,yaitu hal yang bersifat substansial dimana kader yang harus dipilih benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas serta Loyal dan Royal terhadap Partai Golkar”,kata Potobuga.
Selanjutnya Potabuga juga meminta kepada DPD I dan DPP partai Golkar agar menimbang hasil-hasil pilkada dan pileg secara akumulatif. Sebab ada juga kader yang lolos secara administrasi namun dalam momentum politik baik pilkada yang baru saja berakhir kalah telak di TPS nya. “Kalau hanya syarat administrasi yang menjadi penentu maka ke tiga kader tersebut memenuhi unsur,olehnya DPD I dan DPP harus memperhatikan hasil kerja-kerja politik mereka saaar pilkada kemarin,karena ada beberapa kader yang notabene adalah anggota DPRD Bolmong kalah telak di wilayahnya,dan bahkan lebih memalukan kalah di TPS nya sendiri,” tegasnya.
Konni Balamba