TNews, BOLMONG – Dinas Perikanan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini mulai mengelola dan membangun kolam bioflok di Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah.
BBI yang tersebut mendapat kunjungan langsung Sekda Tahlis Gallang, Rabu (19/05/2021).
Menurut Sekda, budidaya ikan dengan media kolam bioflok tersebut bisa mempersingkat masa panen.
“Teknologi ini bisa meningkatkan hasil PAD di instansi terkait. Saya optimis, karena masa panen yang lebih singkat,” kata Tahlis di sela-sela kunjungannya.
Di tempat yang sama, Kadis Perikanan Parman Ginano menjelaskan, bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikro organisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
“Intinya untuk pembenihan dan budidaya (kalau diperikanan) untuk pembesaran benih, dan persiapan induk untuk pemijahan. Pemijahan atau ikan nila bertelur menggunakan hapa (Jaring),” ujarnya.
Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok. Perubahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok.
“Bioflok merupakan teknologi yang memicu peningkatan produktifitas perikanan budidaya, yang nantinya akan menopang peningkatan PAD kedepan,” harapnya.
Sekadar diketahui, hadir dalam kunjungan tersebut, Sekda Tahlis Gallang didampingi Kepala Disdik Renti Mokoginta, Kepala Inspektorat Rio Lombone, Plt Kadis Kominfo Jenli Mongilong, Kabag Umum Hendra Hamim, Camat Dumoga Tengah Irmansyah Makalalag serta Sangadi Werdi Agung.
Imran Asiaw