TNews, SAINS TEKNO – Orang dalam Rockstar Games membeberkan, bahwa seri terbaru Grand Theft Auto (GTA), tidak diberi nama GTA 6. Menurutnya, game itu malah akan disebut sebagai GTA Vice.
Ini kemungkinan karena permainan akan mengambil latar tempat Vice City, di mana telah menjadi rumor di kalangan para gamer. Penggunaan huruf VI sendiri, bisa berupa permainan kata-kata sebagai awalan dari “Vice” atau mengarah kepada angka enam Romawi.
“Mendengar beberapa desas-desus internal, mengenai nama untuk waralaba GTA selanjutnya, sesuatu seperti GTA Vice. Judul bisa saja berubah pada akhir pengumuman,” tulis akun Matheusvictorbr-, dikutip detikINET dari Gamerant, kamis (10/2/2022).
Pernyataan tersebut tak lama mencuat di Twitter, setelah pengumuman resmi seri terbaru GTA sedang dalam pengembang. Selaku pengembang, Rockstar Games, tidak menyebutkan secara gamblang apakah judul anyar tersebut merupakan permainan yang ditunggu-tunggu gamer, yakni GTA 6.
“Banyak dari kalian bertanya tentang seri terbaru dari GTA. Dengan proyek baru ini, kami bertujuan untuk selalu bergerak secara signifikan dan melampaui apa yang telah diberikan sebelumnya. Dengan senang hati, kami mengonfirmasi bahwa pengembangan untuk entri baru sedang berlangsung,” tulis Rockstar Games (4/2).
Hanya saja, bocoran yang disampaikan mereka tidak memberikan detail lebih lanjut terkait judul tersebut. Baik itu nama, latar tempat, karakter, gameplay atau semacamnya, seperti yang sudah bergulir rumornya secara liar.
Seperti disampaikan oleh Tom Henderson, pembocor game terkenal, populer dengan informasi rahasia dari Battlefield 6. Di mana ia memperkirakan bahwa GTA 6 tidak akan rilis dalam waktu dekat, setidaknya tahun 2024.
“Sekarang banyak rumor yang beredar mengatakan game ini rilis pada 2022, 2023, bahkan saya pernah posting di twitter kemungkinan keluarnya pada tahun 2023 hingga 2024. Namun, saya pikir itu informasi masih terlalu dini,” kata Henderson di channel Youtube (28/6/2021).
Ditambah pernyataannya terkait mata uang di dalam game, mengarah kepada sesuatu yang disebut Bitcoin. Di mana gamer bisa memperolehnya sebagai imbalan, jika berhasil menyelesaikan beberapa misi.
“Saya tidak bercanda, ini yang saya dengar dari seseorang yang memang saya percaya dan kemungkinan mata uang tersebut tidak disebut Bitcoin. Tapi ini akan menjadi cryptocurrency,” tulis Handerson
Sumber : detikINET.com