TNews, SULUT – Pelonggaran syarat bagi pelaku perjalanan berdampak pada peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai mengatakan, sejak aturan penumpang domestik tak wajib PCR dan antigen, pergerakan penumpang naik.
“Jika dibanding saat masih ada aturan wajib PCR atau antigen, penumpang saat ini naik sekitar 20 persen,” kata Minggus.
Jika sebelum pelanggaran rata-rata pergerakan penumpang 2 ribuan per hari, saat ini sudah mencapai 3 ribuan orang per hari.
Selain pelonggaran aturan bagi pelaku perjalanan domestik, kata Minggus, angka penumpang terdorong karena masyarakat mulai beraktivitas normal.
“Saat ini beberapa kampus dan sekolah di Sulut sudah tatap muka. Selain itu geliat bisnis kembali jalan setelah pembatasan sosial,” kata Minggus yang didampingi Stakeholder Relation, Yanti Pramono.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, angka penumpang relatif sama pergerakannya. “Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019, baru sekitar 70 persen,” katanya.
Pihaknya berharap maskapai menambah jumlah penerbangan agar mendorong pergerakan penumpang. “Sebab tingkat keterisian penumpang mulai naik,” katanya.
Sejauh ini pergerakan pesawat di Bandara Samrat Manado di angka 20-22 penerbangan per hari untuk masing-masing, berangkat dan tiba.
Sumber : tribunmanado