Bertemu Ria Ricis, Garaga Si Ular Cobra Milik Panji Petualang Langsung BAB

0
515

TNews, NASIONAL – Tidak semua selebriti tanah air berani dengan ular. Jangankan memegang, mendekat saja sudah jingkat-jingkat ketakutan.

Namun tidak demikian dengan YouTuber Ria Ricis yang ternyata tidak takut ular, kecuali dengan yang berbisa.

Baru-baru ini melalui video yang tayang di kanal PANJI PETUALANG, Ricis kedatangan Panji Petualang di rumahnya.

Kedatangan Panji di rumah Ricis adalah untuk memberikan hadiah. Karena sebelumnya Panji tidak bisa datang ke pernikahan Ricis dan Teuku Ryan.

Panji datang ke rumah Ricis membawa hadiah spesial sekaligus beberapa binatang eksotis kesayangannya untuk dipamerkan.

Begitu sampai, Panji yang ditemani Galuh Cuisine disambut Ricis di teras rumahnya yang langsung mempersilakan masuk.

Karena Panji belum kenal dengan Ryan, Ricis pun memanggil suaminya yang saat itu masih berada di lantai dua.

Setelah berbasa-basi, Panji mengutarakan kalau dia membawa hadiah khusus perkawinan Ricis dan Ryan.

Awalnya Panji memperlihatkan seekor kura-kura raksasa yang merupakan peliharaan Galuh Cuisine.

Kura-kura tersebut sangat besar dengan bentuk mengerikan. Banyak tonjolan runcing mirip duri di tempurungnya.

Selain itu, mulutnya runcing di bagian ujung. Saat dibuka, mulut kura-kura itu tampak seperti gunting besi.

Jari-jarinya dipenuhi cakar yang runcing, Kata Panji, tangan bisa putus jika digigit oleh kura-kura menyeramkan itu.

Sayangnya, Ryan merasa ngeri dengan penampilan reptil yang punya nama seram yaitu Alligator Snapping Turtle alias kura-kura alligator.

Panji kemudian menawarkan hadiah seekor anggora Texas. Ryan membayangkan kalau itu adalah kucing yang lucu dan menggemaskan.

Namun saat anggora Texas dibawa masuk, ternyata bukan kucing melainkan seekor ular yang memiliki warna sisik yang sangat cantik.

Meski begitu Ryan tetap ketakutan dan segera lari menjauh melihat ular berwarna putih dengan kepala kuning terang tersebut.

Ryan mengaku dia sebenarnya tidak takut cuma merasa geli karena dulu pernah ketemu ular kobra saat masih sering main di kebun.

Sejak itu dia merasa trauma kalau ketemu ular. Jangankan memegang, mendekat atau bahkan melihat saja tidak berani.

Di saat suaminya ketakutan Ricis justru dengan beraninya mengambil ular dengan warna indah tersebut.

Dia kemudian meminta Ryan memegang ular itu sebentar, namun suaminya tetap tidak berani untuk mendekat.

Karena Ryan masih takut, Panji malah mendatangkan peliharaannya yang paling disayang yaitu Garaga.

Ryan pun tampak tambah panik karena kedatangan ular king kobra yang dikenal mematikan dan agresif.

Tetapi tidak demikian dengan Ricis. Adik ustazah Oki Setiana Dewi ini malah mendekat dan mengelus Garaga.

Dielus-elus Ricis, Garaga tampak diam. Panji pun bingung Garaga seperti nyaman di rumah Ricis.

Tapi beberapa saat kemudian, tiba-tiba Garaga memalingkan wajah dan seolah hendak menyerang Ricis.

Ricis sempat kaget namun kemudian bisa menguasai dirinya. Dia bahkan bikin mimik lucu mirip monyet di depan Garaga.

Ketika lagi membahas Ryan yang tak mau hadiah hewan reptil, tiba-tiba Garaga yang sedari tadi diam malah buang air besar.

Ular king kobra itu mengeluarkan kotoran yang cukup banyak di lantai rumah Ria Ricis.

Melihat hal itu, semua yang hadir malah tertawa ngakak. Sementara Ricis bersungut-sungut melihatnya.

” Baru kamu yang berak di lantai. Bayi-bayinya orang kalau datang ke sini beraknya di popok,” ujar Ricis kesal.

Namun Ricis sedikit merasa lega karena teringat dengan nasihat ibunya soal ular yang buang air di rumah.

” Kata mama kalo dipoopin uler mau dapat rejeki,” kata Ricis kepada Panji yang mengamini nasihat tersebut.

Panji meminta salah satu krunya untuk membersihkan kotoran Garaga sebelum akhirnya memasukkan king kobra itu ke dalam kotak plastik besar.

Di akhir video, Ricis meminta Panji untuk memeriksa keberadaan ular yang kesasar atau sarangnya di rumahnya.

Setelah melakukan pemeriksaan di setiap sudut halaman, Panji tak menemukan seekor ular pun di rumah Ria Ricis.

 

Sumber : dream.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.