Bupati Sachrul Mamonto Hadiri Java Culture Fest

0
102
Bupati Sachrul Mamonto Saat Memberikan Sambutan Dalam Pergelaran Budaya Java Culture Fest. (Foto ; Yogi/TNews)

ADVERTORIAL, BOLTIM –  Bupati Kabupaten Bolaang mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM) menghadiri pergelaran Festival Budaya Jawa (Java Culture Fest). Minggu 19 Juni 2022, di Laparangan Arjuna Purworejo, Kecamatan Modayag.

Diketahui Kegiatan Java Culture Fest tersebut diramu dalam bentuk Bersih Desa atau dalam bahasa jawa gemah ripah loh jinawi, wilu jeng bersih desa.

Dimana bersih desa. merupakan kebiasaan runtin masyarakat jawa ketika habis panen hasil bumi selama satu tahun, dimana orang-orang suku jawa akan mengadakan syukuran berupa membagikan hasil panen mereka untuk mensyukri nikmat dari sang pencipta.

Dari kebiasaan itulah, sehingga masyarakat desa purworejo serta liberia mengadakan festival budaya jawa yang digelar secara meriah.

Disamping itu, Kegiatan tersebut diwarnai dengan berbagai macam pergelaran diantaranya, Karnaval, Kirab Budaya, Festival Kuliner Lawas, Campursari dan Komploan serta Panggung Seni Budaya.

Bupati SSM dalam sambutannya mengatakan, bahwa kabupaten Boltim merupakan cerminan dari Indonesia, dimana terdapat berbagai macam suku, agama dan ras .

“Budaya menyatukan kita, oleh karena itu kami pemerintah daerah sangat mendukung terselengaranya kegiatan java culture fest kali ini,”ungkap SSM.

Lanjut SSM, dirinya akan membuat boltim terkenal bukan hanya dari sisi wisata alamnya, namun dia bertekad akan memperkenalkan boltim hingga sisi budayanya yang beragam.

“Setelah festival budaya jawa ini, kami juga akan merencanakan membuat festival kabela dari suku mongondow, itu akan digelar pada saat peringatan HUT Boltim ke 14 tahun, “ujar Bupati.

SSM Berharap, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar budaya-budaya tersebut tidak akan hilang.

“Kosa budaya seperti ini harus kita laksanakan setiap tahunnya, agar supaya budaya-budaya seperti ini tidak akan menghilang. Sebab, dengan kesibukan kita masing-masing sehingga lupa dengan adat dan budaya. Maka dari itu hal-hal seperti ini harus rutin dilaksanakan,” Ujar SSM.

 

Penulis : Yogi Mokoagow

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.