TNews, KOTA GORONTALO – Menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, segala persiapan tengah dilakukan oleh seluruh masyarakat dan pemerintah. Mulai dari mengecek kesehatan hewan kurban hingga memastikan ketersediaan bahan pokok jelang lebaran.
Khusus untuk bahan pangan seperti sembako menjadi fokus utama pemerintah, pasalnya jelang lebaran seperti kenaikan harga bahan pokok sering menjadi sorotan oleh banyak pihak khusunya masyarakat.
Menanggapi hal tersebut wakil ketua Komisi B Dekot Gorontalo Mucksin Brekat menyampaikan bahwa bahwa naik turunnya harga bahan pokok (Pangan) sudah menjadi dinamika pasar khususnya menjelang lebaran, sehingga perlu adanya evaluasi pasar untuk mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut.
“Memang menjelang lebaran seperti naik turunnya harga bahan pokok (pangan) sudah menjadi dinamika pasar sehingganya harus ada evaluasi pasar untuk mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut ” Ucap Mucksin saat diwawancarai Rabu (29/06/2022)
Aleg Dekot tersebut juga menambahkan bahwa kenaikan harga pokok banyak dipengaruhi karena kelangkaan, sehingga hal ini yang menjadi PR bagi pemerintah untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif terutama kepada dua sumber yakni pemasok dan penampung.
“Salah satu penyebab naiknya harga bahan pokok adalah kelangkaan, sehingga ini mejadi PR besar bagi pemerintah untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif khususnya kepada para pemasok dan penampung ” tambanya.
Beliau berharap agar kiranya tidak ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang akan memanfaatkan hal ini sebab saat lebaran nanti, harus dipastikan ketersediaan bahan pokok tetap dan harganya tetap terjangkau.
Reporter : Alwi Kakoe
