TNews, POLITIK – Ketua DPP NasDem Willy Aditya membuka kemungkinan partainya akan mengumumkan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 pada 10 November mendatang.
Ia mengatakan kemungkinan tersebut terbuka dan NasDem masih terus melakukan komunikasi secara intensif dengan partai politik lain. Menurutnya, kemungkinan itu bersifat dinamis dan harus mencari kesepakatan.
“Kemungkinan itu tentu ada, komunikasi kita lakukan secara intensif dengan partai-partai lain. Jadi tentu itu suatu hal yang dinamis kalau ada kesepakatan. Sekarang kesepahaman sudah ada, tinggal kesepakatan saja. Kalau kesepakatannya sudah terbangun ya bisa jadi 10 November,” kata Willy saat dihubungi, Rabu (7/9).
Sebagai informasi, hasil Rakernas NasDem pada pertengahan Juni lalu memunculkan tiga nama rekomendasi untuk diusung jadi capres 2024. Tiga nama itu adalah Anies, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Willy mengatakan sosok yang diumumkan sebagai capres 2024 dari NasDem pada 10 November nanti bisa saja Anies, Ganjar, atau Andika.
Meskipun demikian, tegasnya, sosok yang terpilih tergantung pula pada kesepakatan di antara parpol yang berkoalisi dengan NasDem.
Sejauh ini, dia bilang, komunikasi NasDem terkait dengan pembentukan koalisi berjalan secara intens dengan PKS dan Partai Demokrat.
“Iya bisa jadi Anies, bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan saja nanti. Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika. Tentu tidak lari dari tiga nama itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate sudah angkat bicara merespons kabar partainya bakal resmi mengusung Anies sebagai capres 2024 pada 10 November mendatang.
Awalnya, Johnny mempertanyakan asal kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi yang benar hanya yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Johnny pun menyatakan bahwa kabar tersebut hanya spekulasi karena Surya Paloh belum bicara terkait hal itu hingga sekarang.
“Dari mana beritanya? Info itu yang benar itu kalau Ketua Umum [Surya Paloh] yang omong. Kan sampai saat ini Ketua Umum belum omong kan. Ini kan spekulasi lagi,” kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (7/9).
Ia menerangkan Surya pernah berkata bahwa capres 2024 yang akan diusung oleh NasDem akan disampaikan pada saat yang tepat. Menurutnya, saat yang tepat yang dimaksud Surya itu ialah waktu setelah profiling politik selesai dilakukan.
Sumber: cnnindonesia.com