Bupati Sachrul Mamonto Pimpin Upacara HUT PGRI dan HGN di Boltim

0
53
Bupati Sachrul Mamonto Pimpin Upacara HUT PGRI dan HGN di Boltim

ADVERTORIAL, Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Jumat (25/11), memimpin upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Boltim.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh bupati, Nadiem menyampaikan, bahwa guru di seluruh indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian dan kehilangan disiplin. Tidak hanya tekanan psikologis karena pembelajaran jarak jauh, banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan dan sejahtera.

“Guru se indonesia menginginkan perubahan dan kami mendengar. Guru se indonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi. Guru se indonesia menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis. Guru se indonesia menginginkan kurikilum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid yang berbeda-beda. Guru se indonesia menginginkan pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid bukan pada birokrasi. Guru se indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman,”ujarnya.

“Gerakan ini makin kuat karena ujian yang kita hadapi bersama. Gerakan ini tidak bisa dibendung atau diputarbalikan, karena gerakan ini hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju satu tujuan utama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.Karena itulah saya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan merdeka belajar demi kehidupan dan masa depan guru se indonesia yang lebih baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru se nusantara atas ketangguhan dan pengorbanan mereka. Merdeka belajar ini sekarang milik anda. Milik para guru hebat. Salam merdeka belajar,” sambung Nadiem.

Sementara itu, ada sisi menarik dalam momentum upacara kali ini. Dimana bupati meneteskan air mata saat bait lagu “Terima Kasih Guruku” berkumandang di tengah suasana upacara berlangsung.

“Saat lagu terima kasih guruku sedang dilatunkan saya sangat terharu dan meneteskan air mata karena teringat perjuangan seorang guru, salah satunya adalah guru saya,” ungkap bupati.

Bupati mengatakan, kesuksesannya saat ini menjadi seorang pemimpin daerah tidak lepas dari peran dan didikan seorang guru. “Tanpa guru, sejarah indonesia mungkin akan berbeda. Hal ini membuktikan bahwa betapa penting dan mendasarnya peran guru sebagai pendidik yang paling utama. Maka sangat pantas bila guru disematkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” pungkasnya.

Di penghujung upacara, bupati juga berkesempatan menyerahkan tali asih jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim berupa bantuan sembako kepada orang tua siswa kurang mampu. Dimana, donasi ini merupakan inisiatif guru-guru tingkat PAUD, SD dan SMP se Kabupaten Boltim.

Rangkaian acara peringatan HUT PGRI dan HGN tahun 2022, ditutup rapat kerja bupati dengan tenaga pendidik se Kabupaten Boltim. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.