TNews, SULUT – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satria mengatakan setelah dilakukan pengerjaan proyek pembangunan sehingga menjadi jalan mantap, sejumlah ruas jalan di Sulut mengalami perubahan status yang sebelumnya jalan provinsi menjadi jalan Nasional. Menurut Satria perubahan nama tidak hanya sekedar merubah nama tetapi juga dibarengi dengan pembenahan dengan memperbaiki kondisi jalan.
” Ruas jalan yang statusnya menjadi jalan Nasional telah dibenahi dan sudah selesai dikerjakan, sehingga sudah bisa digunakan,” kata Satria saat melaporkan capaian kinerja BPJN Sulit dihadapan Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Sulut Senin (28/11/2022).
Sejumlah ruas jalan yang mengalami perubahan status diantaranya Akses terminal lobung di Bolmong, jalan lingkar kota Manado ring road I dan II, Simpang jembatan Soekarno hingga akses tol Airmadidi panjang 1,3 Km, Akses Tol Airmadidi hingga Simpang Tondano panjang 1,8 Km, Akses jalan Likupang ke Pantai Pulisan panjang 2,4 Km, Akses jalan Maes terminal Liwas panjang 2,5 Km, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Larenggang masing – masing 2 Km di Tahuna Kab Sangihe.” Semua sudah menjadi jalan mantap Nasional,” jelas Satria.
Juga disampaikan BPJN Sulut tahun anggaran 2022- 2024 juga akan melaksanakan 26 paket pekerjaan proyek Multi Years yang dibagi dalam tiga wilayah kerja yakni PJN 1 meliputi Kota Manado, Bitung, Tomohon dan Minahasa, PJN 2 meliputi Bolmong Raya dan KotaMobagu dan PJN 3 Melipiti Kabupaten Sangihe dan Talaud. Dalam kaitan.
Sheraa Umboh
