Hari ke Dua di Biak Numfor, Wapres Resmikan PLUT Koperasi UMKM

0
53
Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) K.H.Ma’ruf Amin saat meresmikan PLUT Koperasi UMKM Kabupaten Biak Numfor. (Foto : Humas)

TNews, BIAK NUMFOR PAPUA – Hari kedua berada di Kabupaten Biak Numfor, Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) K.H.Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja dengan meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi UMKM Kabupaten Biak Numfor

Usai meresmikan PLUT, wapres juga melakukan kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Pelindo Biak untuk melepas Ekspor Ikan Tuna ke Jepang sebanyak 1,4 ton sekaligus menyerahkan bantuan 45 unit perahu dan juga alat tangkap perikanan, Jumat (2/12)

“Hari ini saya di Biak meresmikan PLUT Koperasi UMKM untuk melatih usahawan di Biak Numfor, kemudian saya juga melihat para nelayan yang menghasilkan ikan tuna, dimana ikan tuna ini di ekspor ke Jepang dan Amerika,” kata wapres.

“Ke depan akan lebih besar dan pak menteri akan mengupayakan penerbangan langsung sehingga nanti ikan tuna bisa di ekspor langsung dari Biak ke jepang dan ke Amerika.  apabila rencana tersebut dapat terpenuhi maka hasilnya akan besar sekali, selain devisa Negara juga pendapatan masyarakat.  Hari ini juga diberikan beberapa kapal motor untuk menambah armada,” imbuhnya

Wapres juga mengatakan para nelayan ini bekerja untuk menambah penghasilan bagi keluarga juga menjadi pendapatan Negara, bahkan hasilnya di ekspor ke Jepang dan Amerika.

Selain itu, wapres juga berharap para nelayan dapat terus bekerja dan meningkatkan pendapatan dan dengan adanya bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga serta bagi Kabupaten Biak Numfor.

Sekedar diketahui, pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah melakukan ekspor ikan tuna ke Jepang sebanyak 1,369kg dan kali ini merupakan ekspor yang ke 13 kali.

Turut hadir dalam pelepasan ekspor ikan tuna diantaranya, Wakil Mendagri Jhon Wempi Wetipo, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd, Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra, serta Plt Sekda Biak Biak dan forkopimda lainya.

Kepala Dinas P3AP2KB Padang Lawas Utara Hasbullah Harahap, S.Sos, MM dalam laporannya mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka upaya untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan anak serta untuk meningkatkan predikat KLA Kabupaten Padang Lawas Utara.

Senada, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, S.STP., M.Si yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Maralobi Siregar, S.Sos., MM dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara terus berupaya dalam pemenuhan hak anak.

“Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara termasuk lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa bersama-sama, berkomitmen dan bergandeng tangan dalam mewujudkan Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi KLA, melalui penyusunan profil KLA ini nantinya diharapkan indikator-indikator KLA dapat terpenuhi,” jelasnya.

Sementara, narasumber dalam kegiatan tersebut, Muhammad Jailani, S.Sos, MA menyampaikan ada 9 komponen kunci dalam indikator KLA yang harus diperhatikan dalam mewujudkan KLA.

“Diantaranya, adanya peraturan/kebijakan daerah tentang indikator terkait, program dan persentase anggaran yang adialokasikan, SDM yang membidangi terlatih konvensi hak anak, keterlibatan forum anak dalam penyusunan kebijakan, kemitraan antar perangkat daerah, keterlibatan lembaga masyarakat dalam pelaksanaan program, kemitraan dengan dunia usaha, kemitraan dengan media dan inovasi untuk mencapai indicator,” katanya.

Terpisah, Kabid P3A Dinas P3AP2KB Lia Diana Damanik, S.Km menyampaikan Kabupaten Padang Lawas Utara berada pada peringkat utama dan selangkah lagi menuju KLA, untuk itu ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama bahu membahu dalam memenuhi indikator yang telah ditentukan untuk menjadikan kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Kabupaten Layak Anak.

Reporter : Fiona Sihasale

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.