TNews, KABUPATEN KAUR – Usai anaknya dinyatakan tidak lulus PPS Kecamatan Muara Sahung, seorang Ibu mendatangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kaur, Ibu ini mengaku Dimintai uang pelicin oleh oknum Perekrutan anggota PPS Kabupaten Kaur jika ingin lulus, Selasa (24/01/2023).
Disampaikan oleh ES (52) ibu dari salah satu peserta tes CAT anggota PPS, yang diselenggarakan oleh KPUD Kabupaten Kaur, ES mengaku bahwa anak nya DE telah mengikuti seleksi CAT PPS Kabupaten Kaur dan mendapatkan nilai 3 besar dari 9 peserta di kecamatan Muara Sahung, namun meskipun nilai nya tinggi tetap anaknya tidak lulus, Diceritakan oleh ES (52), Bahkan salah satu peserta yang nilainya jelas tertinggi/terbaik tetap tidak lulus, malahan yang nilainya kecil yang lulus jadi anggota PPS.
“Jelas kalau nilai anak saya tinggi, bahkan masuk 3 besar, Tapi malah peserta yang nilainya kecil yang lulus, ini kan aneh, kami jadi bingung system’ penilaian nya yang benar seperti apa”, ungkapan EZ dengan nada kesal.
Masih menurut EZ, Sebelum pengumuman salah satu oknum PPK Kecamatan Muara Sahung mendatangi rumahnya dan membawa daftar peserta yang akan lulus, jelas nama anaknya ada di dalam daftar tersebut, namun oknum PPK tersebut mencatut nama salah satu Komisioner KPUD Kaur, agar peserta kalau mau lulus harus mentransfer sejumlah uang.
“Nama anak saya sudah ada didalam daftar yg dibawanya, dan dia meminta untuk mentransfer uang pelicin senilai 7 juta rupiah, saya menyanggupi dan berjanji akan mentransfer uang nya hari ini, namun ketika pengumuman terakhir nama anak saya sudah tidak ada di daftar pengumuman, saya berfikir apakah ini gara-gara kami belum kasih uang, sehingga anak kami tidak jadi lulus,” Beber ES.
Sementara Ketua KPUD Kabupaten Kaur Yuhardi saat dimintai keterangan oleh beberapa awak media menegaskan bahwa isu itu tidak benar, Menurut Yuhardi, Perekrutan dan pelantikan anggota PPS sudah melalui tahapan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami sudah melaksanakan seleksi perekrutan anggota PPS sesuai aturan yang berlaku, tidak ada pungutan apapun, Kalau masalah Nilai tes CAT nya Tinggi namun tidak lulus, kami tegaskan bahwa Nilai CAT bukan pedoman menyatakan lulus atau tidak, karena Tes PPS melalui beberapa tahapan, Seperti wawancara dll, Kami menilai dari segi pengetahuan, ititut dan lain sebaginya, jadi meskipun Nilai CAT nya tinggi bisa jadi Wawancaranya gagal”, Tegas Yuhardi.
Ditempat terpisah Salah satu anggota komisioner KPUD kaur yang di catut namanya oleh ibu-ibu ini, saat dimintai keterangan oleh awak media, D merasa kaget dengan adanya statement tersebut.
“Lah saya tidak tahu berita ini, justru saya baru tahu dari rekan rekan media yang menanyakan hal ini saat ini, Ujar S.
Lebih lanjut S mengatakan, Belum dapat berkomentar lebih untuk masalah ini, namun yang pasti pihak KPUD Kaur tidak pernah menerima uang atau meminta anggota PPS uang sepeserpun.
Reporter : Mr. Mish