TNews, KOTAMOBAGU– Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi para pelaku usaha di wilayah Kota Kotamobagu kembali diperpanjang hingga Jumat 20 Januari 2023.
Hal ini disampaikan Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kotamobagu, Aryanto Mamonto.
Menurut Aryanto, kebijakan tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan koordinasi secara berjenjang. “Hasil koordinasi dengan Dinas PMPTSP Provinsi beberapa hari lalu, untuk penyampaian LKPM secara online masih bisa diakses sampai dengan 20 Januari 2023” ungkap Aryanto saat dihubungi LiputanBMR.com, Selasa 17 Januari 2023.
Berkaitan dengan hal ini, dirinya mengimbau kepada para pelaku usaha baik skala kecil, menengah maupun besar untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk segera mungkin menyampaikan LKPM sesuai periode penyampaian masing-masing kategori usaha. “Karena jika tidak melaporkan, maka ada sanksi yang akan diberikan BKPM, bahkan hingga sampai pembekuan izin usaha,” ujarnya.
Jika kemudian mengalami kendala dalam penginputan LKPM, kami siap membantu dan yang pasti layanan ini tidak dipungut biaya,” sambungnya lagi
Sebagai informasi, penyampaian LKPM merupakan kewajiban bagi setiap pelaku usaha sebagaimana tertuang dalam Pasal 15 huruf (c) Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 5 huruf (c) dan Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Adapun penyampaian LKPM sendiri dapat dilakukan secara online melalui https://oss.go.id