TNews, TIDORE KEPULAUAN – Setelah berhasil menurunkan angka stunting yang cukup signifikan, yaitu 6 persen, dari angka 25,1 persen turun menjadi 19,1 persen, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menggelar rapat evaluasi percepatan penurunan stunting sekaligus penanganan kemiskinan ekstrem di Kota Tidore Kepulauan, Senin (20/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut Taher Husain saat dikonfirmasi media ini mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berkomitmen untuk penurunan angka stunting dan penanganan kemiskinan ekstrem tersebut, saat ini Kota Tidore mulai dari tingkat Kecamatan, Lurah maupun Kepala Desa untuk terus berkolaborasi dalam penanganan stunting serta kemiskinan ekstrem.
“Kami akan terus berkolaborasi dan berupaya untuk 2024 nanti Kota Tidore harus berada pada zero stunting dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem,”jelasnya.
Sementara Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen mengatakan untuk menangani hal tersebut, kita harus terus bekordinasi dan bekerjasama mulai dari tingkat paling bawah.
Tim penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan akan selalu siap bekerjasama menangani permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem, dan dalam waktu dekat akan mengadakan program untuk turun memberikan bantuan kepada bayi, balita dan ibu hamil yang dianggap beresiko stunting.
“Saya berharap melalui pertemuan hari ini, dapat mengevaluasi rumusan strategi dan langkah-langkah terbaik untuk bisa mengupayakan penanganan kemiskinan Ekstrem dan penurunan stunting semakin dimaksimalkan, sehingga pada 2024 nanti Kota Tidore berada pada zero stunting serta bebas dari kemiskinan ekstrem,” harapnya. (**)