TNews, YOGYAKARTA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) mengeluarkan pernyataan sikapnya terhadap partai politik menjelang Pemilu 2024.
Dalam jumpa pers di kantor PWM DIY, Rabu (19/4/2023) Ketua LHKP Farid Bambang Siswantoro yang didampingi Fani Satria menyatakan bahwa Muhammadiyah memiliki kedekatan dengan semua partai.
Putra-putri Muhammadiyah ada di semua partai, bahkan boleh dikatakan ada di semua partai tanpa kecuali, yang turut berkontribusi menurut caranya masing-masing.
Muhammadiyah memiliki sikap pro-aktif dalam rangka menjadikan politik sebagai hikmah kebaikan bagi masyarakat luas. Hal ini bertolak dari perkhidmatan kebangsaan Muhammadiyah yang dirumuskan dalam pernyataan bahwa negara Pancasila sebagai Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah.
Muhammadiyah ibarat rumah keluarga tempat anak-anaknya dibesarkan, yang pada perannya masing-masing tersebar di semua penjuru, berserikat dan menjalani afiliasi politiknya sendiri-sendiri.
Lebih lanjut Farid mengatakan, dalam kaitan sisi pro-aktifnya, Muhammadiyah DIY sudah memutuskan mengirim salah seorang putra terbaiknya Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, MM untuk Running sebagai calon DPD DIY.
Sebagaimana diketahui anggota DPD atau senator adalah representasi politik daerah dalam kelembagaan di Senayan. Dengan menyadari potensi sumber daya insaninya, Muhammadiyah DIY mengikutsertakan salah satu kadernya itu untuk ikut menjadi representasi daerah dengan keunikannya sebagai bentuk perkhidmatan kebangsaan yang dimilikinya.
Farid juga menegaskan, Muhammadiyah pada prinsipnya memperlakukan semua partai secara adil dan mengambil kedekatan politik yang sama dengan semua partai. Dengan demikian maka semua partai politik peserta pemilu diharapkan tidak melakukan klaim sepihak yang menyelisihi sikap politik Muhammadiyah ini.
Pada saat yang sama, Muhammadiyah DIY menghargai aspirasi politik masyarakat yang disalurkan melalui cara-cara yang dibenarkan oleh peraturan perundangan, fatsun politik yang beretika luhur atau akhlaqul karimah.
Muhammadiyah menyerukan kepada semua pihak untuk mengindahkan kebajikan politik dengan terus memperhatikan kepentingan membangun, menjaga dan merawat bangsa dan negara. Jangan sampai kita abai terhadap hal ini, karena pengabaian itu kontra produktif bagi tujuan dan kebaikan negara-bangsa ini,” pungkasnya.*
Reporter : Clementine